Liputan6.com, Jayapura - Senjata api FN 64 milik Praka Dedi, anggota Yonif 755/Yalet, Merauke, Papua, meletus dan mengakibatkan seorang anak berusia 6 tahun bernama Novan Aditama terkena peluru di bagian dada. Dia meninggal di lokasi kejadian. Sementara ayah Novan, Sugiono, kritis karena terkena peluru di bagian dada.
Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (9/3/2015) pagi di Bandara Mopah, Merauke. Saat itu Praka Dedi sedang berupaya mengosongkan peluru dari senjata yang dipegangnya.
Rina, salah seorang saksi mata menuturkan, saat itu Praka Dedi yang bertugas sebagai perwakilan di Bandara Mopah mengosongkan peluru dari senjata yang dipegangnya, lalu mengetes senjata itu ke arah dinding yang terbuat dari tripleks.
Ternyata, masih ada sisa peluru yang terdapat di dalamnya dan langsung mengenai Sugiono yang sedang menggendong Novan, sang anak yang sedang sakit.
"Peluru tersebut datangnya dari arah belakang menembus dada sang ayah, lalu mengenai anaknya yang saat itu sedang duduk di ruang khusus penumpang Maskapai Sriwijaya Air yang hendak mengurus surat permohonan keberangkatannya, dikarenakan sang anak sakit," ungkapnya dihubungi melalui telepon selularnya.
Sugiono dan Novan pagi itu diharuskan menuju ke Yogyakarta. Novan sedang sakit dan harus mendapat rujukan ke rumah sakit di Yogyakarta.
Nahas, sebelum menjalani pengobatannya, dia meninggal di pelukan sang ayah. Saat ini, jasad Novan berada di RSUD Merauke. Sementara sang ayah yang kritis, sedang menjalani operasi pengambilan peluru.
Danrem Merauke Brigjen TNI Supartodi mengaku siap bertanggung jawab atas kejadian itu. Perbuatan yang dilakukan anak buahnya adalah sebuah kelalaian.
"Ini sebuah kelalaian. Saya minta maaf kepada keluarga korban atas kejadian ini. Kami tetap bertangung jawab dan anggota tetap diproses," ujar Supartodi. (Mvi/Yus)
Bocah 6 Tahun Tewas Terkena Peluru Pistol Anggota TNI di Merauke
Ternyata, masih ada sisa peluru yang terdapat di dalamnya dan langsung mengenai Sugiono yang sedang menggendong Novan, sang anak yang sakit.
diperbarui 09 Mar 2015, 15:58 WIBIlustrasi Penembakan (Liputan6.com/Andri Wiranuari)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Melihat Dampak Penipuan di Sektor Keuangan Terhadap Ekonomi
Hasil Quick Count Pilkada Bengkulu Terbaru 2024, Calon Petahana sekaligus Tersangka KPK Rohidin Mersyah Kalah
Hasil Quick Count Pilkada Ciaimis, Herdiat-Yana Kantongi 89,18% dari Kotak Kosong
Alasan Prabowo Tunjuk Mayjen TNI Ariyo Windutomo jadi Kepala Sekretariat Presiden
Beli Emas di DANA: Cara Mudah dan Aman Berinvestasi
Sholat Hajat Jam Berapa? Panduan Lengkap Waktu & Tata Cara yang Benar
2 Perkara Khusus yang Dapat Membatalkan Sholat Jumat, Apa Saja Itu?
Makan Enak Tetap Langsing dengan Menu Rendah Karbohidrat
IShowSpeed Gagal Move On, Kembali Sebut Indonesia Sebagai Negara Paling Gila Baginya
Rumania Perintahkan Penghitungan Ulang Suara Setelah TikTok Diduga Dukung Capres Tertentu
Haid Sedikit Pertanda Apa? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya
Harga Cabai Makin Pedas, Naik Segini Hari Ini