Liputan6.com, Jakarta - Polisi masih memeriksa sejumlah saksi terkait kasus dugaan korupsi UPS atau alat catudaya listrik di Pemprov DKI Jakarta. Namun polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus ini.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Martinus Sitompul, mengatakan sampai saat ini polisi masih terus memeriksa para saksi. Untuk menetapkan tersangka, polisi mengatakan harus menelusuri mekanisme pengadaan barang.
"Lihat mekanisme pembuatan dan pengadaan, mulai dari kerangka acuan kerja. Karena ini kan APBD perubahan," kata Martinus di kantornya, Jakarta, Senin (9/3/2015).
Martinus menjelaskan, ada mekanisme untuk menentukan peralihan anggaran itu. Sehingga nanti sampai anggaran biaya tambahan yang kemudian dilelang.
"Mekanisme lelang, proses lelang, pemenang lelang, sampai kepada barang itu ada sampai sekolah yang terlibat, sampai bisa ada barang itu," papar dia.
Martinus mengungkapkan, penelusuran mekanisme korupsi dugaan pengadaan barang itu sangat penting. Hal ini juga berpengaruh terhadap penentuan tersangka.
"Mekanismenya harus kita lihat, apa saja hukumannya. Terus tujuan pengadaan barang seperti apa? Proses lelangnya?" tandas Martinus.
Dalam kasus ini, jajaran Polda Metro Jaya masih memeriksa sejumlah saksi. Hari ini, polisi menjadwalkan pemeriksaan terhadap 7 saksi. Mereka adalah 3 kepala sekolah, 2 Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), dan 2 Pejabat Penerima Hasil Kerja (PPHK). Hanya, seorang saksi berinisal AU selaku PPK Jakarta Barat tidak hadir. (Rmn/Yus)
Tentukan Tersangka, Polisi Telusuri Mekanisme Pengadaan UPS
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Martinus Sitompul, ada mekanisme untuk menentukan peralihan anggaran UPS.
diperbarui 09 Mar 2015, 17:34 WIBUPS disimpan di salah satu ruangan di SMAN 78, Jakarta, Senin (2/3/2015). Diduga hampir semua sekolah di Jakarta menerima UPS senilai Rp 6 Miliar(Liputan6.com/Andrian M Tunay)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Hukum Ziarah Kubur Menurut UAH, Apa Hubungannya dengan Hari Jumat?
Lawan Kemiskinan, Kepala BP TASKIN Resmikan Rumah Produksi Gizi
Tahapan Krusial, Polda Riau Cek Kesiapan Polres Rohul Sukseskan Pilkada
Generasi Muda Indonesia Dukung Percepatan Transisi Energi di COP 29 Lewat Aksi Kolaboratif Desa Bumi dan SRE
Polisi Masih Buru Tiga Buronan Kasus Judi Online Komdigi
Jalani Evaluasi Tahap II, Penerapan Smart City di Banyuwangi Dapatkan Apresiasi
Shibuya Tokyo Pastikan Tidak Ada Pesta Malam Tahun Baru 2025 Usai Meniadakan Perayaan Halloween
Pemprov Sulbar Uji Coba Makan Bergizi Gratis di Wilayah Pegunungan Mamasa
Daftar 10 Aset dengan Kapitalisasi Pasar Terbesar di Dunia, Ada Bitcoin
Fakta Menarik Film Barat The Godfather Coda di Vidio, Hadirkan Versi Terbaru dari Trilogi Sebelumnya
Infografis Debat Terakhir Pilkada Jakarta 2024 dan Jurus 3 Calon Gubernur
Klasemen MotoGP 2024: Keunggulan Jorge Martin atas Francesco Bagnaia Terpangkas