Hanggar di Bandara Hasanuddin Makassar Ambruk, 5 Orang Tewas

Kelima korban adalah pekerja yang mengerjakan proyek hanggar tersebut.

oleh Liputan6 diperbarui 09 Mar 2015, 17:21 WIB
Ilustrasi jenazah (capitalismisfreedom.com)

Liputan6.com, Makassar - Hanggar pesawat yang sedang dibangun di Bandara Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, roboh. 5 Orang tewas dalam kejadian ini.

"Ada lima pekerja meninggal, dua tewas di lokasi kejadian, tiga lainnya meninggal di rumah sakit, sementara 14 orang luka-luka, total ada 19 orang dalam peristiwa itu," kata Humas Otoritas Bandar Udara Wilayah V Makassar, Tamar Jaya di Makassar, Senin (9/3/2015).

Tamar Jaya menambahkan pihaknya peristiwa ini terjadi Senin sekitar pukul 09.28 Wita. Saat itu para pekerja sedang melanjutkan pengerjaan hanggar untuk parkir pesawat AFR atau pesawat kecil. Pekerjaan hanggar sebenarnya sudah mencapai 60-70 persen, namun akhirnya ambruk.

"Sementara penyelesaian rangka baja untuk hanggar pesawat pada bagian atap. Proyek ini dimulai 2014 dan tahun ini rencananya selesai, tetapi roboh. Dengan kejadian ini maka pimpinan proyek akan dievaluasi," papar dia.

Hanggar Balai Besar Kalibrasi ini merupakan proyek Direktorat Jenderal Hubungan Daerah Kementerian Perhubungan.

Proyek dikerjakan PT Lience Romauli Raya dan PT Nur Jaya Nusantara dengan pemegang kuasa atau KSO bernama Tunggung Napitupulu, sedangkan manajer proyek lapangannya dipimpin Tiku Kombong, juga sebagai penanggungjawab proyek.

"Saya tidak tahu anggarannya berapa soalnya proyek pusat," kata Tamar.

Salah seorang pekerja, Yakob Jumahir (34), yang selamat dalam peristiwa tersebut masih menjalani perawatan di rumah sakit AURI.

"Awalnya ada getaran, kemudian dua menit kemudian bagian tengah konstruksi secara perlahan roboh di tengah pekerjaan. Kami ada 10 orang di atas dan di bawah ada 50-60 pekerja, untung saya tidak ikut tertindas besi karena berpegang ke tali pengaman," tutur Yakob.

Seorang guru SD 35 Pao-pao, Hasmawati juga mengaku mendengar suara keras mirip suara ledakan. SD 35 Pao-pao letaknya berdekatan dengan lokasi proyek pembangunan hanggar tersebut di Kecamatan, Mandai Kabupaten Maros, Sulsel.

"Terdengar suara keras mirip ledakan, kami pikir itu apa ternyata hanggar tersebut roboh dan katanya ada meninggal di tempat," ujar Hasmawati.

Humas Angkasa Pura I Makassar Rio Hendarto menyatakan, kejadian ini tidak menggangu lalu lintas penerbangan di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.

"Tidak ada pangaruh atas kejadian ini dan jalur penerbangan tetap lancar, meskipun hanggar ini berada dalam lokasi bandara," ucap Rio.

Berikut data korban tewas akibat ambruknya hanggar di Bandara Hasanuddin:

1. Iqbal Situmorang (30), asal Jawa Timur
2. Parulian Siagian (35), asal Jawa Timur (bersama senazah Iqbal disemayamkan di Rumah Sakit Bayangkara Makassar).
3. Asri (30), asal Pangkep, Sulsel (di RS AURI).
4. Herri Iswanto (40) di semayamkan di Rumah Sakit Daya
5. Mohammad Jufri (21) asal Jawa, disemayamkan di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo.

(Ant/Ali/Yus)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya