Liputan6.com, Jakarta - PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB) mencatatkan laba bersih turun 29,80 persen menjadi Rp 668,35 miliar pada 2014.
Hal tersebut didorong dari penjualan hanya naik tipis 8,69 persen dari Rp 9,68 triliun pada 2013 menjadi Rp 10,52 triliun pada 2014. Beban pokok penjualan naik 18,5 persen menjadi Rp 7,5 triliun pada 2014.
Advertisement
Laba kotor turun 9,81 persen menjadi Rp 30,2 triliun pada 2014 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 3,35 triliun. Di pos beban, perseroan mencatatkan kenaikan beban distribusi menjadi Rp 817,29 miliar.
Beban penjualan meningkat menjadi Rp 295,98 miliar pada 2014 dari periode 2013 sebesar 259,06 miliar. Beban umum dan administrasi naik menjadi Rp 596,30 miliar.
Dengan melihat kinerja itu, laba per saham dasar yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun menjadi Rp 87 pada 2014 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 124.
Total liabilitas naik 37,8 persen menjadi Rp 8,43 triliun pada 31 Desember 2014 dari posisi 2013 sebesar Rp 6,12 triliun. Ekuitas turun tipis menjadi Rp 8,75 triliun pada 2014. Perseroan mengantongi kas sebesar Rp 214,57 miliar pada 2014.
Pada penutupan perdagangan saham Senin pekan ini, saham PT Holcim Indonesia Tbk turun 1,58 persen menjadi Rp 1.870 per saham. Total frekuensi perdagangan saham sekitar 520 kali dengan nilai transaksi harian Rp 6,4 miliar. (Ahm/)