Ahok DBD, Balaikota Bakal Diasapi Selama 2 Hari

Gubernur Ahok dan putra bungsunya, Daud Albanneer terkena demam berdarah (DBD).

oleh Silvanus Alvin diperbarui 09 Mar 2015, 21:01 WIB
Gubernur Ahok dan putra bungsunya, Daud Albanneer terkena demam berdarah (DBD). (Andi Mutta Keteng/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tak bisa berkantor hari ini. Pria yang karib disapa Ahok itu dan putra bungsunya, Daud Albanneer terkena demam berdarah (DBD). Karena itu kantor Ahok di Balaikota, Jakarta pun langsung diasapi.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Kusmedi mengatakan‎, tindakan pengasapan atau fogging nyamuk di Balaikota akan dilakukan selama 2 hari berturut-turut hingga Selasa 10 Maret 2015 besok.

"Kita waspada saja. Petugas fogging-nya datang berada di bawah koordinasi Sudinkes Jakpus. Kita akan lakukan 2 hari," kata Kusmedi di Jakarta, Senin (9/3/2015).

Pengasapan juga dilakukan sampai di dalam ruang kerja gubernur dan wakil gubernur, taman dan bagian-bagian luar di halaman Balaikota.

Kusmedi menjelaskan, pengasapan juga akan dilakukan khusus di gedung Blok G, mulai dari lantai 1-23.

"Besok di gedung Blok G, dari lantai 1-23. Dimulai jam 16.00 WIB seperti hari ini. Soalnya jam segitu kan pegawai sudah pulang. Jadi tidak mengganggu kerja pegawai," ujar dia.

Pagi tadi Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidajat mengatakan, akan meminta agar gedung Balaikota di-fogging. Setelah Gubernur Ahok terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD) sehingga tak dapat bekerja hari ini. (Ndy/Ein)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya