Liputan6.com, Jakarta - Hampir 2 jam lebih puluhan petugas Damkar memadamkan api di Wisma Kosgoro. Namun, api masih terus berkobar. Kepala Regu Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat Ade Suhardi mengatakan, kebakaran bisa terjadi demikian besar karena sprinkler atau alat penyembur air di gedung Kosgoro tidak berfungsi.
"Gedung ini sudah terlalu tua. Sprinkler-nya sampai tidak berfungsi ketika kebakaran terjadi," kata Ade di lokasi, Jakarta, Senin (9/3/2015).
Ade menjelaskan saat terjadi kebakaran, sprinkler tidak sempat menyemburkan air untuk meminimalisir api karena sudah rusak lebih dahulu. Akibatnya, api yang nyala di lantai 16 merembet ke lantai 19.
"Memang mati Sprinkler-nya, tapi sudah berusaha dipadamkan dari tadi dan sekarang tinggal dikit lagi padam," tandas Ade.
Kebakaran yang terjadi di Wisma Kosgoro diduga kuat berasal dari ruangan PT Prakarsa Adiguna. Ruangan itu terletak di lantai 16 gedung tersebut. PT Prakarsa Adiguna sendiri diketahui adalah perusahaan yang bergerak di bidang panel listrik bawah air.
Pantauan Liputan6.com di lokasi, kaca-kaca mulai berjatuhan dari lokasi kebakaran tersebut. Hal ini pun membuat beberapa warga yang berdiri di sekitar lokasi berlari menjauh. (Mhs/Yus).
"Diduga dari PT Prakarsa Adiguna, lantai 16," kata Kapolsek Menteng AKBP Gunawan di lokasi, Jakarta, Senin (9/3/2015).
Saat ini api diduga tengah merembet 3 lantai di atasnya atau ke lantai 19. Gunawan sendiri mengaku masih menelusuri asal mula terjadinya kebakaran. Petugas Damkar juga tengah menyisir lokasi kebakaran untuk menemukan ada tidaknya korban luka ataupun jiwa.