Liputan6.com, Jakarta - Salah satu karyawan yang bekerja di Wisma Kosgoro, Andi (38) mengaku sudah mencium bau asap sejak sore hari sebelum api berkobar. Ia mencium bau itu jauh sebelum terjadi kebakaran besar.
"Sudah ada yang cium asap dari sore, sekitar jam 15.00 WIB. Tapi mereka pada diam saja," kata Andi di lokasi, Senin (9/3/2015).
Kepala Regu Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat Ade Suhardi mengatakan, kebakaran terjadi begitu besar karena sprinkler atau alat penyembur air di Gedung Wisma Kosgoro tidak berfungsi.
"Gedung ini sudah terlalu tua. Sprinkler-nya sampai tidak berfungsi ketika kebakaran terjadi," kata Ade.
Ade menjelaskan, saat terjadi kebakaran sprinkler sempat tidak menyemburkan air untuk meminimalisir api, karena sudah rusak lebih dahulu. Akibatnya, api yang berkobar di lantai 16 merembet ke lantai 19.
"Memang mati sprinkler-nya, tapi sudah berusaha dipadamkan dari tadi dan sekarang tinggal dikit lagi padam," tandas Ade.
Kebakaran yang terjadi di Wisma Kosgoro diduga kuat berasal dari ruangan PT Prakarsa Adiguna yang terletak di lantai 16. Perusahaan tersebut diketahui bergerak di bidang panel listrik bawah air.
Kebakaran di Wisma Kosgoro ini terjadi sekitar pukul 18.30 WIB. Hingga kini api masih terus berkobar dan belum diketahui penyebab terjadinya kebakaran. Sampai kini juga belum ada laporan adanya korban jiwa.
Petugas pemadam kebakaran dari Suku Dinas Kebakaran Jakarta Pusat terus berusaha memadamkan kobaran api. Sebanyak 40 mobil pemadam dan 3 ambulans telah dikerahkan ke lokasi kebakaran. (Rmn)
Karyawan Cium Bau Asap di Wisma Kosgoro Sejak Sore
Kebakaran terjadi begitu besar karena sprinkler atau alat penyembur air di Gedung Wisma Kosgoro tidak berfungsi.
diperbarui 09 Mar 2015, 22:20 WIBKebakaran di Wisma Kosgoro (foto: Faizal Fanani)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Tanda-tanda Dispraksia, Mengapa Anak Sulit Mengelola Gerak Tubuh?
6 Cara Alami iIni Mudah dan Praktis untuk Atasi Kantung Mata yang Membandel
Suzuki Jimny White Rhino Gebrak GJAW 2024, Harga Rp 400 Jutaan
Atang-Annida Janjikan Gebrakan Satu Keluarga Satu Sarjana di Kota Bogor
Putin: Rusia Akan Kembali Gunakan Rudal Baru dalam Kondisi Tempur
Tak Hadir Kampanye Akbar Pramono-Rano, Megawati Pilih Berzikir Melawan Intimidasi
300 Nama Anak Laki-Laki Kristen Modern, Pilihan Terbaik Ada di Sini
Timnas Esports Indonesia Raih Juara Umum Kejuaraan Dunia IESF 2024, Buktikan Dominasi di Kancah Global
Mengenal Keunikan Bekantan, Hewan Endemik Asal Kalimantan
Waspada Penipuan Rekrutmen Pegawai Kereta Cepat Whoosh, Simak Kiat Aman dari KCIC
Reaksi Nikita Mirzani Setelah Fitri Salhuteru Akhiri Pertemanan: Satu Keluarga Lo, Gue Unfollow!
Sidat adalah Pangan Lokal yang Miliki Protein Tinggi, Kenapa Sebagian Orang Indonesia Enggan Memakannya?