Liputan6.com, Jayapura - Tim asal India, Bengaluru terganggu dengan faktor non-teknis jelang pertandingan kontra Persipura Jayapura di babak penyisihan grup E AFC Cup 2015 di Stadion Mandala, Jayapura. Iklim tropis di Jayapura, ternyata mengganggu pikiran pelatih Bengaluru, Ashley Westwood.
Pada pertandingan perdana Grup E AFC Cup 2015, Bengaluru sukses meraih tiga poin usai menundukkan Maziya 2-1. Pelatih Bengaluru, Ashley Westwood, mengakui, Persipura tim yang tangguh, sementara timnya harus tampil tanpa sejumlah pilar.
Advertisement
Selain itu, pelatih asal Inggris ini juga mengungkapkan, iklim tropis di Jayapura dapat menjadi masalah untuk timnya. Namun, Westwood menegaskan, hal itu bukan alasan Bengaluru gagal mendapatkan poin.
"Kami mengakui Persipura tim yang tangguh serta solid. Oleh karena itu kita harus kerja keras," terang Westwood dalam konferensi pers sebelum laga, Senin 9 Maret 2015.
"Iklim tropis di Indonesia, khususnya Jayapura menjadi masalah untuk tim kami. Tapi, kondisi tidak bisa menjadi alasan, kami tidak mampu menghadapi tuan rumah. Ini merupakan tantangan yang harus dihadapi," lanjutnya.
Sang arsitek menyatakan, tim bakal menerapkan strategi yang berbeda saat berjumpa Mutiara Hitam. Rotasi pemain agaknya menjadi pilihan. Pasalnya, tujuh pemain Belanguru harus dipanggil Timnas India, dalam pertandingan persahabatan menghadaapi Nepal pada 12 dan 17 Maret 2015.
"Tentu, ini tantanngan bagi saya sebagai pelatih gunba memaksimalkan pemain yang ada. Kami akan bermain normal, dan berusaha mencuri poin," ungkap dia.
(Windi Wicaksono)