Ava Victoria, Jatuh Cinta pada Biola Karena Ibunda

Ava Victoria bercerita, ibunya dahulu memiliki obsesi untuk bermain musik yang tidak tercapai.

oleh Liputan6 diperbarui 10 Mar 2015, 12:10 WIB
Ava Victoria bercerita, ibunya dahulu memiliki obsesi untuk bermain musik yang tidak tercapai.

Liputan6.com, Jakarta Mencintai profesi terkadang dapat melalui jalan yang tidak diduga. Hal ini pula yang dirasakan oleh violinist cantik dan berbakat, Ava Victoria, 29 tahun.

Wanita mungil berambut panjang ini pertama kali mencoba bermain biola pada usia 12 tahun karena dipaksa oleh ibunda.

"Ibu punya teman yang baru buka sekolah musik dan major alat musik yang pertama kali ada di sana itu biola. Selama satu minggu ibu terus tanya saya mau ikut les atau enggak," kata Ava saat berbincang di kantor Liputan6.com, Senin (9/3/2015).

Foto dok. Liputan6.com

Ava Victoria (foto: Panji Diksana)

Ava bercerita, ibunya dahulu memiliki obsesi untuk bermain musik yang tidak tercapai. Hingga akhirnya hal itu ia wujudkan melalui anak-anaknya. "Main musik itu obsesi ibu saya, tapi nggak dibolehkan kakek. Ibu harus belajar saja," cerita Ava. "Bahkan adikku, Ana, juga diikutkan les biola oleh ibu."

Meskipun diawali dengan paksaan sang ibu, Ava nyatanya jadi jatuh cinta pada biola. "Di sekolah musik itu seru. Main biola ternyata nggak membosankan. Di tempat kursus, tiap tiga bulan ada pertunjukkan kecil," kata Ava. Mengawali karier profesionalnya sejak 2004, wanita kelahiran 23 Mei ini telah menelurkan banyak prestasi sebagai violinist.

Diantaranya membentuk trio bernama VIOLET, terdiri atas tiga wanita violinst yang juga merangkap sebagai vocalist. Selain itu, Ava juga terpilih menjadi salah satu ikon “Wanita Dove” sejak tahun 2012. (Eka Laili Rosidha/Ade)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya