Liputan6.com, Los Angeles Tim pemburu hantu nomor satu di perfilman Hollywood yang kita kenal sebagai Ghostbusters, telah menciptakan franchise tersendiri di era 1980 hingga 1990-an. Di layar lebar, franchise ini telah memiliki dua film. Kini, film terbarunya tengah digarap dan bakal memiliki konsep baru.
Dilansir dari The Hollywood Reporter, Senin (9/3/2015), film baru Ghostbusters yang tengah digarap oleh Sony Pictures nanti, nantinya bakal dikembangkan menjadi sebuah jagat film tersendiri. Sehingga, akan ada istilah Ghostbusters Cinematic Universe yang mirip dengan film-film superhero garapan Marvel Studios.
Memang belakangan ini Sony tengah berniat untuk menggarap film daur ulang Ghostbusters dengan berfokus pada karakter wanita di dalamnya. Sementara itu, belum lama ini muncul sebuah wacana yang menyatakan bahwa film `Ghostbusters 3` kemungkinan besar bisa terwujud. Bahkan, mungkin saja keduanya bisa bertemu di sebuah film crossover.
Pihak studio sendiri telah membentuk Ghost Corps, sebuah kelompok yang dipimpin sutradara Ghostbusters awal, Ivan Reitman serta bintang Dan Aykroyd yang akan mengawasi perluasan franchise film. Sehingga franchise-nya bukan hanya menjadi jagat film, tapi juga membuat Ghostbusters kembali ke layar televisi dan merchandising.
Kabarnya, proyek terbaru ini bertujuan untuk membesarkan kembali Ghostbusters versi pria di film barunya nanti. Namun pihak studio harus menunggu versi wanita yang filmnya digarap oleh Paul Feig dengan bintang seperti Kirsten Wiig dan Melissa McCarthy untuk dirilis 22 Juli 2016 mendatang.
Advertisement
Jika proyek film terbaru Ghostbusters versi pria bisa berjalan sesuai rencana, maka sutradara Captain America: The Winter Soldier, Joe dan Anthony Russo, yang sudah mengikat kontrak, siap untuk mengarahkan filmnya. Sementara Drew Pearce yang menulis skenario Iron Man 3, telah didapuk untuk menggarap naskahnya.
Di lain pihak, Channing Tatum tengah disorot untuk menjadi bintang utamanya. Sang aktor memang pernah tampil di film garapan Sony yang cukup sukses, yaitu 21 dan 22 Jump Street. Namun Tatum dipastikan menjadi produser film bersama partnernya, Reid Carolin dan Peter Kiernan. Bahkan, Ivan Reitman juga siap mendedikasikan dirinya sebagai produser film baru.
Menilik Sony, memang studio satu ini hanya memiliki sedikit franchise yang berpotensi menjadi film besar, tak seperti Disney dan Warner Bros. Bahkan, mungkin Sony masih kalah sukses dengan pemilik franchise Transformers dan G.I. Joe, Paramount Pictures.
Sementara itu, Ivan Reitman menggerakkan seluruh staf produksi filmnya untuk berada di bawah bendera The Montecito Picture Co. Sehingga, penanganan Ghostbusters di masa depan bakal dikeroyok oleh Sony, Montecito, dan Ghost Corps. (Rul/Ade)
