Annisa Bahar: Korban Sandy Tumiwa Sudah Banyak yang Meninggal

Padahal status Sandy sudah menjadi tersangka

oleh Fachrur Rozie diperbarui 10 Mar 2015, 13:45 WIB
Kedatangan Annisa Bahar ke Mapolda Metro Jaya sebenarnya ingin mengecek perkembangan kasusnya yang sempat menyeret nama Sandy Tumiwa ke ranah hukum (Liputan6.com/Panji Diksana).

Liputan6.com, Jakarta Dua tahun sudah dugaan kasus penipuan yang dilakukan PT CSM Bintang Indonesia yang dipimpin oleh Sandy Tumiwa tak terdengar. Annisa Bahar sebagai korban sempat kesal karena Sandy tak kunjung ditangkap, padahal status Sandy sudah menjadi tersangka.

Hari ini, Selasa (10/3/2015) Annisa Bahar beserta kuasa hukumnya Arifin Harahap pun mendatangi Polda Metro Jaya. "Hari ini aku kembali dipanggil untuk melengkapi beberapa BAP (Berita Acara Pemeriksaan). Aku harap cepat kelar kasus ini," kata Annisa Bahar di Polda Metro Jaya.

Hal tersebut dibenarkan oleh Arifin Harahap. "Kami sudah mendapat SP2HP (surat pemberitahuan perkembangan hasil penyidikan). Hari ini klien kami diperiksa, hanya sedikit sekali pertanyaan yang diajukan, tiga pertanyaan," sambung Arifin.

"Klien kami ditanya sejauh mana peran Sandy di CSM. Kenapa klien kami tertarik? Karena sesama artis, klien kami menganggap nggak mungkin lah dia (sandy) anak menipu," lanjut Arifin.

Berapa kerugian yang diterima oleh Annisa Bahar, sang pedangdut itu pun tak mau mengungkapkan. Yang jelas, Annisa mengatakan bahwa ada 3000 orang yang menjadi korban Sandy Tumiwa.

"Aku nggak mau ungkapin soal duit, di sini yang ditipu banyak banget. Bahkan yang jadi korban dan sudah meninggal karena masalah ini. Bukan cuma di aku, tapi banyak, sampai 3000 orang," papar Annisa.

Yang jelas, menurut Arifin, kerugian yang diakibatkan karena ulah Sandy Tumiwa dan rekannya Cici sudah terbukti senilai Rp 16 miliar.

"Setelah BAP, berkas ini akan dikirim ke Kejaksaan. Kami berharap segera P21. Terkait kerugian, dari keseluruhan korban, dari Rp 25 miliar dari Cici maupun Sandy. Yang sudah terbukti sudah Rp 16 miliar," tukas Arifin.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya