Liputan6.com, Jakarta - Carut-marut APBD DKI 2015 mulai berdampak panjang, salah satunya bagi para PNS. PNS yang semula bisa menikmati tunjangan kinerja daerah (TKD) sebesar 50% untuk Januari dan Februari kini harus menunggu lagi sampai APBD selesai dibahas.
"Iya belum bisa dicairkan, masih menunggu APBD selesai, karena tidak ada aspek hukumnya. Jangan sampai diserahkan, tapi salah," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, Agus Suradika, di Balaikota Jakarta, Selasa (10/3/2015).
Menurut Agus, TKD para PNS masuk dalam pembahasan Rancangan APBD 2015. Sehingga untuk mencairkan dana itu masih harus menunggu evaluasi dari Kementerian Dalam Negeri. Dia juga meminta para PNS untuk bersabar dan tetap bekerja seperti biasa.
"Saya kira teman-teman paham mengenai keadaan ini. Sampai sekarang masih bisa jalan pelayanannya, kita usahakan secepatnya selesai," jelas Agus.
Sejak Januari dan Februari, para PNS hanya menerima gaji pokok dan tunjangan jabatan. Sedangkan, untuk TKD masih harus menunggu disahkannya APBD 2015. Sehingga sejauh ini para PNS tidak punya pilihan selain menunggu.
"Gaji dan tunjangan jabatan sudah dibayarkan. Hanya TKD-nya yang belum," imbuh Agus.
Seperti diketahui, semula TKD statis untuk dua bulan akan diberikan kepada PNS sebesar 50% terlebih dulu. Bahkan disposisi dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pun telah ditandatangani, pada pekan lalu. Dijanjikan pencairan dilakukan pada awal pekan ini, namun dibatalkan. (Tya/Yus)
APBD DKI Belum Disahkan, Tunjangan Kinerja PNS Tertunda
Carut-marut APBD 2015 mulai berdampak panjang, salah satunya bagi para PNS.
diperbarui 10 Mar 2015, 14:42 WIBPegawai Negeri Sipil (PNS) Pemprov DKI Jakarta.
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Timses Ridwan Kamil-Suswono Gelar Doa Bersama di Masa Tenang Pilkada Jakarta 2024
Simak, Profil Cagub dan Cawagub Pilkada 2024 Sulawesi Tenggara
Badan Gizi Nasional Ungkap Pentingnya Program Makan Bergizi Gratis, Salah Satunya Mencegah Bencana Demografi pada 2045
Mabes Polri Kirim Brimob untuk Pengamanan Pilkada Dompu, Kenapa?
Taubat Pasti Diterima Allah, tapi yang Seperti Ini Kata Gus Baha
Atta Halilintar Rela Kehujanan di Acara Kampanye Krisdayanti, Disebut Menantu Idaman
Menko Polkam Minta AKP Dadang Iskandar Dihukum Berat
Mengintip Profil Paslon Pilgub Sulawesi Selatan 2024 dan Riwayat Pendidikannya
Bahaya Tanam Pohon di Lintang Tinggi, Bikin Pemanasan Global Makin Parah
Hari Tenang Pilwalkot 2024, Kota Semarang Bersih dari APK
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Selasa 26 November 2024
Cara Praktis Mengolah Lidah Sapi Agar Empuk dan Antibau