Liputan6.com, Madrid - Konflik yang terjadi antara Ryan Giggs dan pelatih Louis Van Gaal ternyata sampai ke telinga mantan rekan satu timnya, Paul Scholes. The Ginger Prince, julukan Scholes mendukung Giggs melatih klub lain.
Ketegangan antara Giggs dan manajer Van Gaal mencuat. Bahkan, itu terlihat ketika Giggs dan Van Gaal silang pendapat di pinggir lapangan ketika MU menghadapi Newcastle United.
Advertisement
Ketika itu, Van Gaal mengepalkan tangan ke udara ketika menatap muka Giggs pertengahan pekan lalu. Namun, Van Gaal membantah bila terlibat konflik dengan Giggs.
Mengomentari rumor tersebut, Scholes angkat bicara. Scholes melihat bila pemain berjuluk Welshman Wizard itu tidak pernah kehilangan ambisi menjadi manajer tim. Terutama setelah musim lalu, Giggs ditunjuk menggantikan peran David Moyes yang dipecat ketika musim belum berakhir.
"Sudah tidak ada keraguan, dia pernah merasakan (menjadi manajer) akhir musim lalu dan sudah jelas bila dia memang ingin menjadi seorang manajer," tutur Scholes dilansir dari The Independent.
"Anda bisa melihatnya. Saya kira, dua sampai tiga tahun ke depan, Giggs bakal menjadi manajer. Namun, apakah dia sabar menunggu selama itu? Saya rasa dia tidak bisa," kata Scholes menuturkan.
Baca juga :
10 Transfer 'Emas' dari Liga Premier Inggris ke La Liga
