Liputan6.com, Jakarta Di Indonesia, sudah cukup banyak sosok penyanyi yang memulai kariernya dari bawah hingga akhirnya bisa mencetak lagu-lagu yang diterima di pasar nasional. Salah satu pendatang baru yang telah berjuang mati-matian demi bisa menghibur masyarakat Indonesia adalah Andrigo.
Pria kelahiran 26 September 1987 bernama asli Andrigo Indra Kurniawan itu adalah sosok asal Riau yang rela banting tulang demi bisa mendongkrak kariernya di dunia musik nasional. Bermula dari kiprahnya sebagai sosok yang pernah membantu pengacara Farhat Abbas, kini Andrigo telah diterima menjadi penyanyi di bawah bendera Nagaswara.
Lantas, bagaimana sosok yang akrab disapa Igo itu bisa melesat sebagai penyanyi yang berkiprah di ibukota? "Awalnya saya sering ikut festival band untuk mewakili Riau di Pekan Seni Mahasiswa se-Indonesia. Terus pada suatu kesempatan saya hubungi Farhat Abbas di jejaring sosial dan dia mengundang saya ke Jakarta. Lalu saya pun ke ibukota sekitar tahun 2010 dan bergabung dengan labelnya sambil bantu dia," ujarnya saat diwawancarai Liputan6.com, di SCTV Tower pekan lalu.
Menjadi orang di belakang layar untuk membantu karier Farhat Abbas di dunia hiburan, merupakan sebuah batu loncatan yang sangat besar bagi karier Andrigo di dunia musik. Akhirnya karena berbagai alasan, Andrigo pun kehilangan kontak dengan Farhat Abbas hingga akhirnya meninggalkan label PT. Box Mobind milik pengacara nyentrik itu sekitar dua tahun lalu.
Andrigo kemudian bernyanyi di acara pelantikan PAPPRI DKI yang diketuai Bapak Rahayu Kertawiguna hingga berujung pada perkenalan kedua belah pihak. Dua bulan kemudian setelah sempat tampil di salah satu acara, Igo pun vakum. Bahkan, ia sempat menetap di rumah Gubernur Riau kala itu yang diakuinya satu desa dengannya.
Advertisement
Setelah vakum, Igo pun mengajukan diri Ke Nagaswara. Namun perjuangannya tidak mulus begitu saja. "Pertama sekali ke Nagaswara, saya mengisi daftar tamu untuk bertemu Pak Rahayu. Selama setahun saya duduk bengong di Nagaswara. Tapi saya sudah kenal dekat dengan orang-orang di situ dan sebagian besar kenal karena sebelumnya saya sering masuk TV," akunya.
Perjuangan panjangnya pun tidak sia-sia, Igo yang sempat kembali ke Riau akhirnya disambut secara hangat oleh Bapak Rahayu. Setelah lima buah lagu didengar oleh Presiden Direktur Nagaswara itu, akhirnya Igo pun dipuji dan kini telah menjadi bagian dari keluarga Nagaswara.
Aliran musik Melayu pun dipilihnya selama berkarier. Karya perdananya bersama Nagaswara adalah single Pacar Selingan yang diciptakan Yogi Gaijin. Ke depannya, Andrigo berharap agar musiknya bisa diterima oleh masyarakat Indonesia. (Rul/Feb)
