Liputan6.com, Jakarta Kuasa hukum Bambang Widjojanto atau BW, Bahrain mengatakan, kliennya akan hadir di Bareskrim Polri memenuhi panggilan penyidik. BW sedianya diperiksa pada Senin 9 Maret 2015 silam, namun pihaknya meminta penyidik menjadwal ulang pemanggilan.
Wakil Ketua nonaktif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu akan diperiksa sebagai saksi atas tersangka ZA dalam kasus dugaan mengarahkan saksi untuk memberikan keterangan palsu dalam persidangan Pilkada Kotawaringin Barat di Mahkamah Konstitusi (MK) 2010 silam.
"Pak BW akan hadir. Sebelumnya surat penundaan sudah diberikan resmi. Saksi Zulfahmi," kata Bahrain, Jakarta, Rabu (13/3/2015).
Namun, Bahrain mengungkapkan bahwa kliennya keberatan menjadi saksi ZA. Menurutnya, BW tidak mengetahui siapa ZA dan apa kapasitasnya saat dirinya bersidang di MK. Keberatannya tidak baru saat ini ditunjukkan kliennya melainkan saat BW ditetapkan tersangka atas kasus yang sama.
"Sebenarnya BW keberatan sebagai saksi Zulfahmi. Kemarin aja sebagai tersangka kan kita aja protes juga sebagai lawyer. Kita tidak tahu si Zulfahmi itu posisinya apa, tapi pak BW diminta untuk menjadi saksi," ungkap ZA.
"Kita kan nggak tahu Zulfami itu apakah sebagai saksi atau apa (di sidang MK)," pungkas kuasa hukum BW, Bahrain.
ZA diduga orang yang membagi-bagikan uang kepada saksi di MK. ZA adalah tersangka kedua yang ditetapkan Bareskrim setelah BW. Adapun ZA merupakan kerabat Bupati Kotawaringin Barat Ujang Iskandar.
Bambang Widjojanto pun telah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Bareskrim dalam kasus dugaan menyuruh saksi memberikan keterangan palsu dalam sengketa Pilkada Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah di MK pada 2010 silam. (Ans)
Kuasa Hukum: Meski Keberatan, BW Akan Hadir di Bareskrim
Bambang Widjojanto sedianya diperiksa pada Senin 9 Maret 2015 silam, namun pihaknya meminta penyidik menjadwal ulang pemanggilan.
diperbarui 11 Mar 2015, 08:06 WIBBambang Widjojanto (Liputan6.com/Faisal R Syam)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kini Investasi Reksa Dana Semakin Mudah dengan Teknologi Digital
Kunker ke Papua Tengah, Wamendagri Ribka Ungkap Tantangan Pembangunan Manajemen Pemerintahan di 4 DOB
Peringkat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C: Posisi Berapa?
Jadi Tujuan Wisata Dunia, Tata Ruang di Bali Diminta Selaras dengan Lingkungan
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia Kalah 0-4 dari Jepang, Lebih Baik dari Bahrain dan China
Klasemen Sementara Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Bertemu Anies, Pramono: Wajahnya Kan Ngakak Semua
TelkomGroup Deklarasikan Komitmen Anti Korupsi Menjelang Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia 2024
Hasil dan Klasemen Terkini Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Cara Membuat Kerajinan dari Sabun: Panduan Lengkap untuk Pemula
Ogah Mikir Setiap Hari, Pria di Jepang Makan Menu yang Sama selama 15 Tahun
Kisah Sukses Kopi Kenangan, Berawal Jualan Kartu Pokemon Kini Hasilkan Rp 1,5 Triliun Setahun