Bikin Akun Twitter, Haji Lulung Doakan Ahok Cepat Sembuh

Liputan6.com, Jakarta - Haji Lulung, Wakil Ketua DPRD DKI, beberapa waktu belakangan menjadi sorotan di media sosial karena kisruh APBD DKI. Bahkan namanya sempat menjadi trending topic dunia di Twitter.

Sempat mengaku tak paham media sosial, kini pria bernama lengkap Abraham Lunggana itu mempunyai akun Twitter pribadi, @halus24.

"Assalammuallaikum, Alhamdulillah skrg sy sdh memiliki akun pribadi twitter,semoga dapat saling berbagi informasi yg mencerdaskan kita semua," tulis Lulung pada 10 Maret kemarin berdasarkan pantauan Liputan6.com, Rabu (11/3/2015).

Kicauan ketiganya pun didedikasikan untuk Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang saat ini tengah sakit Demam Berdarah Dengue (DBD).

"Ass wr wb. Selamat pg dan Salam sejahtera. Saya Mendoakan pk Ahok Smg cepat Sembuh dari Sakitnya serta bs Ber aktivitas kembali," kicau Lulung.

Puluhan komentar pun membanjiri kicauan Lulung tersebut. Politisi PPP itu lalu mencoba membalas mention para followernya yang saat ini sudah mencapai 2.860. Namun, entah kenapa yang di-mention adalah akun twitter-nya sendiri.

"@halus24 Amin...kita hrs ichlas Mendoakannya," tulis Lulung.

Sebuah akun twitter bernama @syakib14 lalu mengkoreksi kicauan Lulung itu. "Mention akun sendiri. Butuh admin kayaknya -> halus24: @halus24 Amin...kita hrs ichlas Mendoakannya," tulis dia.

Lulung kemudian mengatakan bahwa dirinya merupakan orang baru di media sosial dan baru belajar menggunakan Twitter. "@halus24 ya Sy baru belajar nge Tweet. Nanti di perhatkan mattion Teman2," kicau Lulung lagi.

Nama Haji Lulung mulai dikenal publik saat berseteru dengan Ahok terkait penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) di Tanah Abang pada Juli 2013 lalu. Lulung diduga membekingi PKL, yang membuat Lulung menyebut Ahok 'sakit jiwa' dan melanggar UU.

Kemudian September 2014, saat Ahok yang kala itu masih menjabat Wakil Gubernur akan dilantik sebagai Gubernur DKI menggantikan Jokowi yang terpilih jadi Presiden, Haji Lulung menolak dan mengancam membinasakan karir Ahok.

Terakhir, di awal 2015 ini, Haji Lulung dan Ahok kembali berseteru karena adanya tudingan oknum DPRD DKI menyusupkan anggaran 'siluman' dalam APBD DKI. (Mut)