Liputan6.com, Jakarta - Anggota DPRD DKI Fraksi Gerindra Prabowo Soenirman mengakui menyerukan kata makian kasar kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, saat mediasi di Kemendagri beberapa waktu lalu. Pernyataannya ini justru menjadi bumerang, hingga ia dilaporkan oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pendidikan ke Polda Metro Jaya.
Namun, Politisi Gerindra mempertanyakan letak kesalahannya karena mengeluarkan kata-kata umpatan. Padahal menurut dia, dirinya hanya terinspirasi oleh Basuki alias Ahok sendiri yang selama ini sering berkata kasar.
"Apakah pak gubernur juga tidak berbicara seperti itu? Kenapa tidak diadukan sama mereka (LBH Pendidikan)? Saya bilang, saya diajari Pak Gubernur ini omongan bajingan seperti itu. Saya belajar melihat sikap Pak Gubernur. Anak-anak saya juga ngomongnya begitu karena dengar Ahok," kata dia di Gedung DPRD DKI, Rabu (11/3/2015).
Prabowo yang merupakan mantan PNS DKI ini mengatakan emosinya meluap saat melihat sikap Ahok yang membentak anak buahnya di depan banyak orang. Karena saat itu suasanya sedang rapat mediasi, ia menganggap dirinya memang punya hak berbicara.
Dia merasa temannya sesama PNS DKI seperti dihina dengan ditunjuk-tunjuk dan dibentak. Ia pun tak bisa menahan emosi. Saat masih menjadi pejabat Eselon II di Pemprov DKI saja, dirinya bahkan sempat berseteru dengan atasannya sendiri kala itu mantan Gubernur DKI Fauzi Bowo (Foke) karena tak sepaham.
"Makanya timbul jiwa korps saya. Ini kan nggak bener, anak buah diintimidasi seperti itu di depan orang banyak. Kalimat yang saya lakukan hanya dua kalimat saja, goblok dan bangsat," tutur dia.
Meski merasa tidak bersalah, Prabowo mengaku siap memenuhi panggilan pemeriksaan oleh pihak kepolisian. Namun, menurut dia seharusnya jika keberatan dengan pernyataannya, LBH Pendidikan lebih dulu melapor ke Badan Kehormatan (BK) DPRD. Baru di situlah dievaluasi apakah dirinya bersalah atau tidak.
"Nanti saya jelaskan ke ketua BK. Saya akan hadapi apapun bentuk tuntutannya. Itu konsekuensi saya. Ini emosional sesaat. Saya sudah lapor kepada partai, kan ketua DPD sudah dijawab, itu emosional. Saya kemarin ke Ketua BK, kalau saya salah saya ditegur atau saya dikasih sanksi apapun saya terima," ucap Prabowo. (Alv/Yus)
Anggota DPRD DKI Ungkap Pihak yang Ajarinya Bicara Kasar
Politisi Gerindra mempertanyakan letak kesalahannya karena mengeluarkan kata-kata umpatan.
diperbarui 11 Mar 2015, 21:11 WIBAhok. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Apa Artinya Wishlist: Panduan Lengkap Memahami dan Memanfaatkannya
Sinopsis When The Phone Rings di Netflix: Pemain, Jumlah Episode dan Jadwal Tayang
Apa Arti Syifa: Makna dalam Al-Quran dan Penerapannya dalam Kehidupan
5 Cara Ini Efektif Hilangkan Bau Amis pada Telur Ikan Saat Dimasak
Oppo Run 2024 Resmi Dimulai! 5.700 Peserta dari 23 Negara Antusias Beradu Cepat
Eksplorasi Wakatobi, Surga Tersembunyi di Sulawesi Tenggara
Jadwal Sholat Subuh Hari Ini Jakarta November - Desember 2024
Jadwal Liga Inggris 2024/2025, 23-26 November: Southampton vs Liverpool
Dianggap Hewan Keramat, Ini Kandungan Nutrisi Ikan Sidat yang Baik untuk Kesehatan
Laporkan Selebgram Isa Zega Atas Dugaan Penistaan Agama, Hanny Kristianto Sempat Konsultasi ke MUI
Cara Menyetarakan Reaksi Redoks dengan Berbagai Metode dan Aplikasinya
Cara Membantu Anak Berkomunikasi dengan Teman Sebaya