B'z Duduk di Tangga Album Oricon Setelah 3 Tahun Lamanya

Duo rock B'z berhasil menduduki puncak peringkat album Oricon berkat Epic Day hingga sukses terjual sebanyak 210 ribu kopi.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 12 Mar 2015, 11:10 WIB
Duo band rock Jepang B'z.

Liputan6.com, Tokyo Duo band rock B'z akhirnya sukses menempati posisi puncak tangga album Oricon berkat karya terbarunya, Epic Day. Ini menjadi yang pertama kalinya semenjak B'z tak merilis album selama tiga tahun delapan bulan lamanya.

Dilansir dari Tokyo Hive, Selasa (10/3/2015), mereka berhasil menduduki puncak peringkat album Oricon pada 4 Maret 2015 lalu hingga sukses menjualnya sebanyak 210 ribu kopi pada pekan pertama perilisan.

Foto dok. Liputan6.com


Situs Oricon pun menyebutkan bahwa penjualan tersebutlah yang membawa album mereka duduk di puncak peringkat mingguan. Selain itu, B'z juga sukses mencetak rekor baru.

Berkat penjualan yang sukses tersebut, Epic Day menjadi album ke-27 B'z yang bertengger di posisi nomor satu. Bahkan, total penjualan albumnya bersama yang terbaru itu, sudah mencapai 46.284.000 kopi. Sehingga, mereka pun memperbarui rekor untuk posisi puncak dan juga total penjualan album.

Duo rocker yang terdiri dari Koushi Inaba (vokal, lirik) dan Takahiro 'Tak' Matsumoto (gitar, komposer, produser) ini, berdiri pada tahun 1988. Di awal karier, mereka mengusung aliran eksperimen dance, blues, dan akhirnya konsisten dengan warna hard rock.

Foto dok. Liputan6.com


Berkiprah tanpa drummer dan bassis, mereka sempat menggunakan synthesizer dan sampler untuk mengisinya. Kini, B'z selalu menggunakan pemain bas dan drum yang kebanyakan warga negara asing saat tampil di atas panggung.

Album kompilasi yang berjudul B'z The Best Pleasure tercatat menjadi album terlaris mereka yang dicetak sebanyak 5 juta kopi. Sang vokalis, Koushi Inaba pernah menjadi penyanyi tamu untuk gitaris ternama Steve Vai di lagu Asian Sky. Sementara, Tak Matsumoto pernah membuat proyek bersama mantan vokalis Mr. Big, Eric Martin dengan nama Tak Matsumoto Group. (Rul/Feb)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya