Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid langsung menginstruksikan anak buahnya, untuk mengunjungi keluarga 21 WNI atau Anak Buah Kapal (ABK) yang hilang di Kepulauan Falkland, Inggris Raya, sekitar Samudera Atlantik pada 26 Februari lalu.
Selain mengunjungi keluarga korban, BNP2TKI juga segera memanggil agen yang memberangkatkan 21 ABK tersebut untuk bertanggungjawab.
Berdasarkan penelusuran BNP2TKI, dari 21 WNI yang ada di kapal Taiwan Hsiang Fu Chuen itu, 20 ABK sudah diketahui identitasnya, berdasarkan Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri (KTKLN). Sementara 1 ABK yakni Umar Mian tidak terdapat dalam KTKLN.
"Begitu teridentifikasi, saya langsung perintahkan agar BNP2TKI atas nama pemerintah mengunjungi keluarga. Ini penting sebagai bentuk kehadiran pemerintah atas apa yang dihadapi rakyatnya. Dan PT (Perseroan Terbatas), serta agennya kita segera panggil untuk tanggungjawab," kata Nusron Wahid dalam keterangan tertulisnya, Rabu (11/3/2015).
"Jabatan mereka antara lain sebagai Able Body Seaman, Deckhand, Decorator," sambung dia.
Adapun, kata Nusron, perusahaan yang memberangkatkan mereka adalah Bima Samudra Bahari sebanyak 4 orang, Mutiara Jasa Bahari 3 orang, Binar Jaya Pratama 3 orang, Media Maritim Tegal 3 orang, Seva Jaya Bahari 2 orang, dan Puncak Jaya Samudera 2 orang.
"TKI lainya sedang dicari datanya untuk disinkronkan dengan data-data yang dimiliki oleh Kementerian Luar Negeri," kata dia.
Berikut daftar identitas 20 ABK yang sudah teridentifikasi berdasarkan KTKLN serta negara penempatannya;
1. Ruwah Santoso dari Pemalang
2. Saefudin dari Brebes
3. Mochamad Fauzian dari Tuban
4. Muhammad Husyen Thobroni dari Tuban
5. Norlan Mikhael Ipol dari Manado
6. Reven Mandalika dari Manado
7. Didi Nurefendi dari Pemalang
8. Jimi Manopo dari Pemalang
9. Abdul Sony dari Pemalang
10. Indra Aprilianto dari Brebes
11. Multadi dari Tegal
12. Jamal dari Brebes
13. Taryono dari Brebes
14. Didin Safrudin dari Majalengka
15. Muhammad Rahman Gurling dari Brebes
16. Anton Wartono dari Majalengka
17. Wahyudi dari Banyumas
18. Ahmad Sobirin dari Tegal
19. Tohir dari Cirebon
20. Mif Aziz Musthofa dari Tegal.
(Rmn)
Identitas 21 WNI yang Hilang di Samudera Atlantik
21 WNI yang hilang di Samudera Atlantik dalam kapal Taiwan Hsiang Fu Chuen itu, 20 ABK sudah diketahui identitasnya, 1 ABK belum diketahui.
diperbarui 12 Mar 2015, 01:29 WIB(Istimewa)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Federal Oil Kembali Ungkap Peredaran Pelumas Palsu di Jawa Tengah
Timnas Indonesia Gagal Menang di 5 Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Akui Mulai Rasakan Tekanan
3 Alasan Timnas Indonesia Keok dari Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Debat Terakhir Pilkada Jakarta, Momen Perang Narasi dan Fokus Substansi
Mengenal Kawedanan Hageng Punakawan Datu Dana Suyasa, Penjaga Warisan Kesultanan Yogyakarta
Teror Suporter Timnas Indonesia Sempat Bikin Repot Jepang
Gempa Hari Ini Jumat 15 November 2024 Tiga Kali Guncang Cianjur dan Sukabumi
Timnas Indonesia Kalah dari Jepang, Erick Thohir: Saya Memohon Maaf
Koreografi Suporter Timnas Indonesia Getarkan Stadion Utama Gelora Bung Karno
Shin Tae-yong Ungkap Alasan Tak Masukkan Eliano Reijnders dalam Skuad Timnas Indonesia saat Hadapi Jepang dan China
Shin Tae-yong Bongkar Alasan Timnas Indonesia Keok dari Jepang: Buang Peluang di Babak Pertama
Timnas Indonesia vs Jepang Berakhir 0-4, Warganet Ucapkan Terima Kasih Meski Sedih