Inul <i>Ngebet</i> Ketemu Megawati

PRO kontra masih menjepit kehidupan Inul. Tapi, <i>arek</i> Pasuruan, Jawa Timur, ini menemukan kebahagiaan tersendiri di tengah caci maki dan dukungan yang mengalir. &quot;Saya bisa silaturahmi dan foto dengan orang top. Beliau-beliau mau menerima saya,&quot; kata perempuan bernama asli Ainur Rokhimah ini, sumringah. Gara-gara hujatan Rhoma Irama, Inul bisa bertemu Gus Dur dan Shinta Nuriyah Wahid, Guruh Sukarnoputra hingga Titiek Puspa. &quot;Ini rezeki. Aku sendiri nggak <i>ngerti</i> bisa ke...

oleh Liputan6 diperbarui 16 Mei 2003, 13:25 WIB
PRO kontra masih menjepit kehidupan Inul. Tapi, arek Pasuruan, Jawa Timur, ini menemukan kebahagiaan tersendiri di tengah caci maki dan dukungan yang mengalir. "Saya bisa silaturahmi dan foto dengan orang top. Beliau-beliau mau menerima saya," kata perempuan bernama asli Ainur Rokhimah ini, sumringah. Gara-gara hujatan Rhoma Irama, Inul bisa bertemu Gus Dur dan Shinta Nuriyah Wahid, Guruh Sukarnoputra hingga Titiek Puspa. "Ini rezeki. Aku sendiri nggak ngerti bisa ketemu orang top. Ini kan kesempatan, kapan lagi," kata kelahiran 21 Januari 1979, tergelak. Terus terang, ultimatum yang dikeluarkan Rhoma sebagai Ketua Umum Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia membuat Inul lelah. "Aku nggak kesel, cuma pegel pikiran, hati. Masalah kok nggak selesai," ucap sulung dari enam bersaudara itu. Dia juga tak bisa mengubah penampilan dalam waktu cepat apalagi dengan paksaan. "Bikin stres," kata dia, menerawang. Tapi wajahnya kembali ceria ketika diajak bicara soal orang ngetop yang ingin ditemui. "Aku ngebet ketemu Ibu Megawati [Sukarnoputri]," ucap dia, tersenyum. "Aku juga mau ketemu Mbak Dian Nitami, Pak Amien Rais, dan Ari Wibowo," ujar dia tersipu sembari menutupi sebagian wajahnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya