Liputan6.com, Jakarta - Tidak selamanya berganti klub bisa berdampak buruk bagi performa sang pemain. Bagi sebagian pemain berganti klub menjadi sebuah anugerah.
Redaksi kanal bola Liputan6.com akan mempublikasikan sejumlah pemain yang pernah dibuang tapi sukses mempermalukan klub lamanya, salah satunya adalah bek asal Brasil, David Luiz.
Luiz yang pernah memperkuat Chelsea tahun 2011 hingga 2014 sukses membuyarkan kemenangan tim asuhan Jose Mourinho, dini hari tadi.
Mau tahu kisah selengkapnya? Baca di halaman selanjutnya ---->
David Luiz
1. David Luiz
Dini hari tadi, Paris Saint-Germain (PSG) tertinggal 0-1 dari Chelsea pada menit ke-80 melalui sepakan Gary Cahill. Namun, enam menit berselang Luiz menjadi pahlawan Paris Saint Germain (PSG) setelah golnya menyamakan kedudukan dan memaksa pertandingan melawan Chelsea di leg kedua babak 16 besar Liga Champions berlanjut ke perpanjangan waktu.
Usai mencetak gol, bek berusia 27 tahun tersebut melakukan selebrasi dengan penuh emosi di depan puluhan ribu fans Chelsea yang memenuhi Stamford Bridge Stadium.
Chelsea kembali mengungguli Les Parisiens ketika Eden Hazard mencetak gol pada menit ke-96 dari titik putih. Namun, kemenangan The Blues yang sudah di depan mata sirna setelah sundulan indah Thiago Silva merobek gawang Courtois, tujuh menit sebelum pertandingan berakhir.
Luiz dibuang Mourinho pada tahun 2014. Ketika itu bakal bek asal Brasil itu ditampung oleh PSG.
Advertisement
Emmanuel Adebayor
2. Emmanuel Adebayor
Emmanuel Adebayor adalah pemain yang paling dibenci oleh fans Arsenal. Bagaimana tidak, dia bergabung dengan salah satu rival Meriam London (julukan Arsenal), yakni Manchester City.
Pada 12 September 2009, City dan Arsenal melakukan pertandingan di Etihad Stadium pada ajang Liga Premier Inggris. Ketika pertandingan sudah berjalan 75 menit, skor masih imbang 2-2.
Adebayor menjadi pembeda dengan golnya pada menit ke-80. Dia sukses menjebol gawang Meriam London yang ketika itu dikawal oleh Almunia. Usai mencetak gol, striker yang kini berusia 31 tahun tersebut membuat jengkel fans Arsenal.
Dia berlari menghampiri tribun fans Arsenal dan melakukan selebrasi dengan penuh emosi. Laga itu berakhir untuk kemenangan Manchester City dengan skor 4-2.
Cristiano Ronaldo
3. Cristiano Ronaldo
Pada tahun 2003 hingga 2009, Cristiano Ronaldo adalah pemain yang paling dipuja fans Manchester United. Namun dia memutuskan hengkang dari Old Trafford pada Juni 2009 dan bergabung dengan Real Madrid sebagai pemain termahal di dunia.
Pada 5 Maret 2013, mantan kekasih Irina Shayk itu kembali ke Old Trafford sebagai lawan. Dia menjadi pahlawan kemenangan Madrid atas MU di Old Trafford dengan skor 2-1.
Ronaldo mencetak satu gol ke gawang David De Gea. Namun, dia memutuskan untuk tidak melakukan selebrasi karena Setan Merah punya peran besar dalam perkembangan kariernya sebagai pesepak bola.
Advertisement
Danny Welbeck
4. Danny Welbeck
Awal musim ini, manajer MU, Louis van Gaal memutuskan untuk membuang striker muda Timnas Inggris, Danny Welbeck karena tidak sesuai dengan kriteria permainan yang sudah ditetapkan. Pria berusia 24 tahun tersebut pun dibuang ke Arsenal.
Pada tengah pekan lalu, dia berhasil balas dendam kepada Van Gaal. Welbeck mencetak gol kemenangan Arsenal atas Setan Merah dengan skor 2-1 di Old Trafford di babak perempat final FA Cup.
Frank Lampard
5. Frank Lampard
Akhir musim lalu, manajemen Chelsea telah memutuskan untuk tidak memperpanjang masa bakti sang legenda, Frank Lampard. Padahal, pria berusia 36 tahun tersebut belum mau memutuskan gantung sepatu.
Tekadnya untuk terus bermain sepak bola ditampung oleh klub asal Amerika Serikat, New York City. Klub itu bisa dibilang sebagai 'adiknya' Manchester City.
Karena masih ada hubungan 'saudara' New York City memutuskan untuk meminjamkan gelandang asal Inggris tersebut kepada Manchester Biru hingga musim ini berakhir.
Pada 21 September 2014, City berjumpa dengan Chelsea di Etihad Stadium pada ajang Liga Premier Inggris. Pertandingan sudah memasuku menit ke-75 dan City tertinggal satu gol dari Chelsea berkat gol Andre Schurrle.
Manajer City, Manuel Pellegrini memasukkan Lamaprd pada menit ke-78. Baru tujuh menit di lapangan, Lampard menjebol gawang mantan timnya dan menyelamatkan City dari kekalahan.
Advertisement