Cyrus Network: 63,4% Publik Percaya Ahok dalam Kisruh APBD DKI

Publik juga masih menginginkan Ahok untuk memimpin Ibukota.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 12 Mar 2015, 13:33 WIB
Ahok (kiri: Liputan6.com) dan #SaveHajiLulung (Twitter Dap Ady ‏@bunuhORterbunuh)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau lebih dikenal Ahok saat ini tengah berseteru dengan DPRD DKI Jakarta, terkait anggaran siluman di APBD DKI 2015. Cyrus Network pun melakukan survei untuk melihat antara pihak yang berseteru, mana yang dipercaya oleh publik.

"Sebanyak 63,4 persen responden menilai Ahok lebih dapat dipercaya, dibandingkan dengan DPRD DKI 8,6 persen.  Sedangkan sisanya, responden mengakui tidak tahu atau tidak menjawab," ujar CEO Cyrus Network Hasan Nasbi, di Jakarta, Kamis (12/3/2015).

Selain itu, Hasan juga menjelaskan hasil survei menunjukkan bahwa publik masih menginginkan Ahok untuk memimpin Ibukota. Hasil survei juga menunjukkan publik tidak melihat faktor etnis maupun agama dari Ahok.

"62 Persen responden menilai Ahok layak memimpin DKI Jakarta kembali di periode berikutnya sedangkan 38 persen responden atau masyarakat menilai tidak layak. Jelas temuan dalam survei ini, mayoritas warga Jakarta tidak melihat faktor etnis dan agama ketika memberikan penilaian terhadap kinerja Gubernur DKI Jakarta serta dukungan bagi penyelesaian hukum atas konflik APBD DKI Jakarta," papar Hasan.

Survei yang diadakan dengan 1.000 responden dengan mengunakan metode wawancara face to face dan margin of error 3,1 persen itu, menegaskan pula gaya 'koboi' Ahok selama ini tidak dinilai buruk oleh publik.

"Secara umum 17,5 persen responden menilai Ahok sebagai gubernur yang temperamental, arogan dan kasar. Namun, sebanyak 50,3 persen responden menilai sikap yang ditunjukan oleh Ahok selama ini sebagai ketegasan dan keberanian," tandas Hasan. (Alv/Ein)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya