JK: Swasta Lebih Lihai Bebaskan Lahan Ketimbang Pemerintah

Wapres Jusuf Kalla mengungkapkan, pembebasan lahan yang dilakukan pemerintah lebih rumit ketimbang swasta,

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 12 Mar 2015, 13:30 WIB
Wapres Jusuf Kalla memberikan sambutan di acara Musyawarah Nasional Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) ke VI di gedung PLN Pusat, Jakarta, Kamis (12/3/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla mengakui jika swasta lebih lihai dalam hal negosiasi pembebasan lahan ketimbang  pemerintah. Mengapa demikian?.

"Kadang swasta membebaskan tanah lebih gampang daripada pemerintah," kata Kalla, saat membuka Musyawarah Nasional VI Masayarakat Kelistirkan Inonesia, di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Kamis (12/3/2015).

Kalla mengungkapkan, pembebasan lahan yang dilakukan pemerintah lebih rumit ketimbang swasta, karena harus melakukan banyak kordinasi sehingga tidak efisien.

Alhasil, koordinasi ini bukan memudahkan tapi kian menyulitkan. "Kalau pemerintah kan mesti rapat-rapat. Makin banyak rapat makin susah didapat," tuturnya.

Sementara penyebab swasta lebih mudah dan cepat membebaskan lahan karena mereka lebih berani membeli dengan harga yang tinggi. "Mengapa Agung Podomoro Group dan Ciputra gampang bebaskan tanah, kita nggak? Bayarlah yang sangat pantas, supaya cepat selesai," tegas JK.

Pasalnya, Wapres mengakui pemerintah juga sulit memberikan harga tinggi karena untuk bisa membebaskan tanah dengan harga yang lebih tinggi, harus berkordinasi terlebuh dahulu dengan pihak Kejaksaan, agar tidak menyalahi aturan hukum.

 "Bilang Jaksa jangan ditangkap kalau berikan 2-3 kali NJOP.  Karena itu tidak menyengsarakan rakyat," pungkasnya. (Pew/Nrm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya