Kalahkan Madrid, Pemain Schalke Lebih Rajin Berlari

Madrid selalu kalah saat bermain malas-malasan.

oleh Defri Saefullah diperbarui 12 Mar 2015, 17:50 WIB
Penyerang Schalke 04, Klaas-Jan Huntelaar (kanan) merayakan gol ke gawang Real Madrid di leg kedua 16 besar Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, (10/3/2015). Schalke 04 Menang 4-3 atas Real Madrid. (Reuters/Juan Medina)

Liputan6.com, Madrid: Ada alasan teknis yang membuat Real Madrid keok 3-4 dari Schalke pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Rabu (11/3/2015) dini hari WIB. Seperti dilansir Marca, pemain Schalke diketahui memang lebih rajin berlari ketimbang pemain Madrid.

Marca yang mengutip UEFA.com menyebutkan jika pemain Schalke berlari lebih jauh nyaris 10 kilometer dibandingkan pemain Madrid.Untung saja Madrid beruntun karena menang 2-0 di leg pertama lalu, jika tidak Madrid bakal tanggung malu 2 kali.

Schalke tercatat sudah berlari dengan total 122,5 kilometer di Santiago bernabeu. Sedangkan "Los Blancos" hanya mampu berlari 113,1 kilometer. Perbedaannya yaitu 9,4 kilometer.

Tak hanya dalam hal berlari, Schalke juga unggul di beberapa area lainya. Tercatat, Schalke mampu mengalirkan 421 umpan berhasil sedangkan Madrid 347 kali umpan.

Schalke juga mencatatkan lebih banyak lepas tembakan dibandingkan Madrid. Rinciannya yaitu 19 kali tembakan dari Schalke dibandingkan 14 kali dari Madrid.

Lanjut ke halaman berikutnya---->


2

Data statistik di atas ternyata nyaris sama dengan apa yang terjadi ketika Real Madrid kalah 0-4 dari Atletico. Ini menunjukkan jika Madrid cenderung kalah jika pemain malas-malasan alias jarang berlari.

Lawan Atletico, pemain Madrid juga berlari 10 km lebih sedikit dibandingkan Atletico Madrid. Rinciannya pemain Atletico berlari 107 km berbanding 98 km.

Tak pelak, kekalahan Madrid ini membuat pelatih timnas Spanyol, Vicente Del Bosque turut buka suara.Menurut dia, sudah saatnya bagi Madrid untuk lebih terbuka dalam menerima kritikan.

"Schalke bermain sangat baik. Mereka membuat Madrid panik. Banyak kritikan terhadap permainan Real Madrid, ini saatnya bagi Madrid untuk lebih berpikir terbuka," tuturnya seperti dikutip Marca.

Baca juga:

Ramos Dianggap Penyebab Real Madrid Alami Krisis

Mourinho Belum Sehebat Di Matteo di Chelsea

Rayakan Gol Penuh Emosi, Bek PSG Minta Maaf kepada Chelsea

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya