Tips Agar Terhindar dari Lowongan Kerja Palsu

Jangan sampai terkecoh ketika mencari pekerjaan, karena banyak sekali lowongan kerja palsu yang dapat merugikan Anda.

oleh Jeko I. R. diperbarui 13 Mar 2015, 07:15 WIB
Jangan sampai terkecoh ketika mencari pekerjaan, karena banyak sekali lowongan kerja palsu yang dapat merugikan Anda.

Liputan6.com, Jakarta - Banyaknya lowongan pekerjaan yang menyediakan pilihan pekerjaan impian dan menjanjikan pendapatan yang tinggi tentunya membuat para pelamarnya tergiur dan kerap mengambil langkah cepat dalam melamar pekerjaan tersebut.  

Padahal, banyak sekali lowongan kerja palsu yang beredar di situs-situs lowongan kerja online, seperti JobStreet.com yang ujung-ujungnya malah merugikan si pelamar.

Menanggapi hal ini, pihak JobStreet pun berbagi kiatnya ketika mengetahui beberapa daftar lowongan palsu yang ada di situsnya tersebut. Mereka dapat melakukan deactivate iklan lowongan pekerjaan yang bersangkutan jika benar ternyata iklan lowongan terbukti merugikan pelamar dengan menyebarkan informasi palsu dan mencantumkan nama-nama perusahaan terkemuka.

Agar Anda lebih cermat memilih pekerjaan yang diinginkan dan bisa terhindar dari lowongan kerja palsu, simak cara-caranya berikut ini.

Selanjutnya>>>


NEXT

1. Perhatikan informasi perusahaan

Pastikan alamat dan nomor telepon perusahaan tersebut. Search alamat resmi perusahaan dan jika ternyata perusahaan yang bersangkutan memiliki alamat berbeda dengan informasi asli yang dicantumkan, maka iklan lowongan tersebut patut dicurigai.

Bila situs lowongan pekerjaan yang Anda buka menyajikan fitur Google Map, Anda juga bisa membuka Google Map dan melihat langsung lokasi perusahaan itu.

2. Perhatikan alamat email perusahaan

Ketika mengirim lowongan atau menerima panggilan interview, pastikan alamat email perusahaan tidak menggunakan email web based seperti Yahoo dan Gmail.

Biasanya, ketika perusahaan memberikan informasi panggilan interview, mereka langsung mengirim email dari email resmi perusahaannya.

Selanjutnya>>>


NEXT

3. Hindari SMS panggilan interview

Beberapa perusahaan memang menggunakan fitur SMS untuk memanggil interview. Itu bisa saja terjadi jika Anda telah berbicara terlebih dahulu dengan pihak perusahaan tersebut.

Hal ini tidak akan terjadi bila Anda pertama kali melamar pekerjaan dan menerima SMS langsung dari perusahaan. Perusahaan pastinya lebih memilih untuk menelepon Anda secara langsung untuk menghindari adanya pemalsuan informasi lowongan dan interview.

4. Hindari permintaan uang

Hindarilah perusahaan yang meminta dana ketika Anda dipanggil untuk interview. Beberapa perusahaan gadungan ini akan memanfaatkan Anda untuk mengeluarkan dana seperti alasan dana transportasi, uang registrasi, dan masih banyak lagi yang dapat merugikan Anda.

Pastikan bahwa tidak ada perusahaan manapun yang melibatkan dana ketika Anda melamar pekerjaan.

Selanjutnya>>>


NEXT

5. Cari situs lowongan kerja yang terpercaya

Cobalah cari situs lowongan pekerjaan yang menyediakan informasi lowongan kerja yang mempunyai kredibilitas tinggi nama yang cukup populer.

Hindari situs lowongan kerja yang banyak menyediakan iklan dengan menggunakan informasi yang kurang jelas dan mencantumkan beberapa informasi palsu.

(jek/isk)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya