Liputan6.com, Manchester - Nyaris tidak ada progres berarti di Manchester United, striker Radamel Falcao mengirim isyarat bakal meninggalkan Old Trafford di akhir musim nanti. Demikian laporan yang dilansir dari Daily Mail.
"Bergabung dengan MU merupakan keputusan salah". Setidaknya, begitu isi pesan yang disampaikan seorang sumber dekat Falcao. Sang pemain menyinggung masa depannya setelah hampir di sepanjang musim ini, Falcao lebih banyak menghangatkan bangku cadangan The Red Devils.
Advertisement
Di bursa jual-beli pemain musim panas ini, Falcao menjadi topik transfer panas. Betapa tidak, penyerang berjuluk El Tigre itu direkrut MU dari AS Monaco dengan status pemain pinjaman. Dia digadang-gadang menjadi tandem tepat untuk Robin Van Persie. Tapi realita di lapangan berbicara lain, taring Falcao malah tidak tampak. Pelatih MU, Louis Van Gaal seakan kehilangan kepercayaan terhadap Falcao.
Melihat rapor striker 29 tahun itu di MU memang cukup memprihatinkan. Falcao baru tampil di 16 pertandingan semua kompetisi MU, namun baru mencetak 4 gol. Jelas, pencapaian tersebut berbanding terbalik ketika dia bermain untuk AS Monaco musim lalu dengan menjaringkan 11 gol dari 20 partai.
Bahkan, bila ditarik ke belakang, saat masih merumput di Atletico Madrid, Falcao menjadi pemain andalan mengoleksi 52 goldari 68 partai semua kompetisi musim 2011-2013.
Karier Falcao di MU kini mencapai titik nadir. Mengapa? Baru-baru ini staff pelatih MU termasuk Louis Van Gaal “menurunkan pangkat” Falcao ke Tim U-21 MU. Padahal, beberapa waktu lalu LvG menyebut Falcao bukan striker gagal. Cukup ironis untuk pemain sekalibernya; yang pernah menyabet dua gelar top-scorer UEFA Europa League dua musim beruntun 2010-11 dan 2011-12.
"Radamel Falcao untuk pertama kali bakal bermain di level ini (U-21) sebagai upaya untuk mendapatkan menit bermain. Dia bergabung bersama Victor Valdes, Rafael, Andreas Pereira dan James Wilson," tulis pernyataan MU belum lama ini.