Liputan6.com, Cirebon - Dengan penuh ketelitian warga Desa Kertasura, Kecamatan Kapatekan, Kabupaten Cirebon mengumpulkan katak dan memisahkan ukurannya dalam berbagai karung di tempat pengolahan.
Ketelitian warga memisahkan ukuran katak yang besar dan kecil, seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Jumat (13/3/2015), untuk dijadikan konsumsi rumah makan, baik lokal maupun mancanegara.
Ada 2 jenis katak yang diolah, yakni katak jenis sawah dan gunung. Keduanya merupakan katak yang dianggap memiliki kualitas daging terbaik. Setelah dipisahkan para pekerja ini kemudian melakukan pengolahan mulai dari pemotongan hingga menguliti katak-katak yang jago melompat itu. Untuk pemotongan dilakukan di dua bagian, yakni kepala dan bagian kaki.
Agar memudahkan proses pelepasan kulit, selanjutnya katak-katak yang diklaim memiliki daging yang empuk dan gurih tersebut, direndam untuk kemudian di-packing dalam kemasan.
Dalam sehari tempat pengolahan ini mampu menghasilkan hampir 300 kilogram katak, yang dijadikan komoditi eksport ke sejumlah negara seperti Thailand, Singapura, Brazil, Amerika Kanada hingga Jerman dan Inggris. 1 Kilogram katak-katak ini dibandrol dengan harga Rp 60 ribu dengan kualitas pilihan dan terbaik.
Bagi Anton sang pemilik, pengolahan katak yang sudah berlangsung sejak puluhan tahun silam ini telah menjadi sumber penghasilan warga setempat. Meraka seolah tak pernah merasakan geli atau takut terhadap katak-katak tersebut. Karena secara turun-temurun warga telah melimpahkan aktifitas mengolah katak ini, ke anak-cucu mereka untuk tetap menghasilkan pundi-pundi rupiah dari katak.
Di Desa Kertasura ada 5 tempat pengolahan katak yang semuanya menjadi penyuplai kebutuhan Restoran Swike dalam negeri maupun luar negeri. Jadi jangan heran jika melancong ke Desa Kertasura, khususnya di blok 3 akan ada banyak ibu-ibu, bahkan anak-anak yang sangat dekat dengan katak tanpa merasa geli ataupun takut. (Mar/Rmn)
Katak, Sumber Rejeki Warga Desa Kertasura Cirebon
Ada 2 jenis katak yang diolah, yakni katak jenis sawah dan gunung. Keduanya merupakan katak yang dianggap memiliki kualitas daging terbaik.
diperbarui 13 Mar 2015, 07:42 WIB(Liputan 6 TV)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Apa Itu Fluida: Pengertian, Jenis, Sifat dan Aplikasinya dalam Kehidupan Sehari-hari
Makna di Balik Logo HUT ke-24 Provinsi Gorontalo: Merangkul Nilai Adat dan Semangat Kemajuan
Debut Amorim di Manchester United Berakhir Imbang, Timnas Indonesia Dicukur Thailand
Apa itu Frekuensi Harapan: Pengertian, Rumus, dan Contoh Soal Lengkap
99 Virtual Race dan Ayobantu Kolaborasi Agar Lomba Lari dan Donasi Makin Fleksibel
Apa Itu FCO: Panduan Lengkap Tentang Fuse Cut Out
Jadwal dan Tahapan Pilkada 2024, Ada Hal Unik Ini di Yogyakarta
Ini Hewan Berumur Paling Pendek, Hanya Bertahan Kurang dari 24 Jam di Dunia
Pesawat Rusia Azimuth Airlines Terbakar Saat Mendarat di Turki, Ini yang Terjadi Selanjutnya
Honda Pamerkan 10 Line-up Kendaraan di GJAW 2024, Apa Saja?
Asertif Adalah Keterampilan Komunikasi yang Perlu Dikembangkan, Simak Panduan Lengkap
Apa Itu Furu': Memahami Konsep Cabang dalam Hukum Islam