Liputan6.com, Baghdad - Sebuah pesawat tak berawak Amerika Serikat (AS) dilaporkan menyerang kendaraan anggota al-Shabaab pada Kamis 12 Maret malam. Serangan itu terjadi di luar Kota Bardhere di barat daya Irak.
"Kendaraan yang diincar adalah milik Adan Garaar, seorang petinggi pasukan keamanan al-Shabaab, Amniyat," ungkap para pejabat Somalia dan sumber orang-orang yang dekat dengan al-Shabab seperti dimuat VOA News, Jumat (13/3/2015).
Adan Garaar diyakini punya hubungan dengan orang-orang bersenjata yang menyerang Westgate Mall di Kenya tahun 2013, yang menewaskan lebih dari 60 orang.
Sumber-sumber itu mengatakan, tak jelas apakah Adan Garaar tewas. Meski kendaraan yang ditumpanginya terlihat hancur akibat serangan pesawat tak berawak tersebut.
Beberapa waktu lalu, al-Shabaab mengaku bertanggung jawab atas serangan yang menarget pemimpin politik utama Somalia dan mengakibatkan sedikitnya delapan orang tewas.
Advertisement
Sebelumnya, militer AS juga sempat melancarkan serangan udara ke Somalia untuk menggempur al-Shabaab. Pemimpin kelompok militan yang berkuasa di belahan Afrika itu dilaporkan tewas.
Kementerian Pertahanan AS atau Pentagon menyatakan pemimpin al-Shaabab bernama Ahmed Abdi Godane tewas dalam serangan udara yang dilancarkan pada Senin 2 September 2014 lalu. Serangan menyasar pada iring-iringan grup bersenjata tersebut.
"Kepergian Godane menjadi pukulan telak bagi pergerakan al-Shaabab," demikian pernyataan Pentagon, seperti dikutip Liputan6.com dari BBC. (Tnt)