Liputan6.com, Jakarta - Veronica Tan, istri Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, akan dipanggil Panitia Angket DPRD DKI. Ahok sejujurnya tak setuju dengan pemanggilan tersebut, karena istrinya sama sekali tak berkaitan dengan kisruh APBD yang diselidiki legislatif saat ini.
Dengan nada bercanda, Ahok pun menyarankan agar anggota dewan memanggil neneknya saja daripada istrinya. Sebab, Ahok pernah menuliskan 'pemahaman nenek lu' pada lembaran usulan anggaran senilai Rp 8,8 triliun dari DPRD DKI.
"Makanya kalau panggil itu lucu aja. Angket itu angket urusan apa? Urusan APBD kan. Kok panggil istri gue? Harusnya panggil nenek gue dong, kan gue bilang 'pemahaman nenek lu'," tegas Ahok di Balaikota Jakarta, Jumat (13/3/2015).
Ditanya apakah istrinya akan memenuhi panggilan tersebut, Ahok mengatakan tidak tahu. Karena alasan pemanggilan belum dijelaskan oleh pihak dewan. Jika tidak berhubungan dengan penyelidikan APBD DKI, kemungkinan Veronica tak datang. Tetapi jika berkaitan, istrinya wajib hadir.
"Tergantung pemanggilannya dalam rangka apa. Lebih cocok angket itu panggil nenek gue sebetulnya," ucap Ahok.
Di sisi lain, Ahok mengatakan, aneh jika Ahok Center juga dipanggil. Sebab, kelompok yang diduga sebagai penadah bantuan CSR ke Pemprov DKI tersebut tak pernah ada secara struktural. Nama Ahok Center, lanjut mantan Bupati Belitung Timur itu, hanya nama yang secara spontan dipakai relawannya.
"Makanya Ahok Center nggak pernah ada. Kamu cari deh seluruh dunia ada nggak Ahok Center? Itu cuma relawan yang gaya-gayaan tulis Ahok Center. Kita mana pernah urus CSR," tegas dia.
"Ini kan pernah dipersoalkan waktu kasus Rusun Marunda kan, waktu itu orang mau nyumbang rusun. Yang terima BPKAD sama dinas perumahan. Cuma relawan kita minta ngawasin sampai apa nggak, dicatet. Jadi itu nggak ada duit. Kalau ngomong mau pakai duit, aku pakai uang operasional aku aja berhak kok, ngapain gue pusing," tandas Ahok. (Alv/Sun)
Ahok: Kok Panggil Istri Gue? DPRD Harusnya Panggil Nenek Gue
Ahok pernah menuliskan 'pemahaman nenek lu' pada lembaran usulan anggaran senilai Rp 8,8 triliun dari DPRD DKI.
diperbarui 13 Mar 2015, 11:13 WIBGubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.(Liputan6.com/Faisal R Syam)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Profil Taty Castellanos, Pesepak Bola Asal Argentina yang Pernah Cetak Empat Gol Lawan Real Madrid
Resep Risol Mayo: Camilan Populer dengan Saus Istimewa
Rupiah Tertekan Usai BPS Umumkan Inflasi di Oktober 2024
Cara Daftar NPWP: Panduan Lengkap untuk Pribadi dan Badan Usaha
Cara Membuat Garis di Word: Panduan Lengkap untuk Hasil Rapi dan Profesional
Cara Menambah Berat Badan Secara Sehat dan Alami
Profil Sahbirin Noor, Gubernur Kalsel yang Tengah Jadi Sorotan
Gaya Hidup Sehat, Ini 5 Strategi Efektif untuk Mengurangi Risiko Kanker Payudara
Gempa Magnitudo 4,3 Getarkan Aceh Tamiang Jumat 1 November 2024
Cara Mengusir Lalat: Metode Efektif untuk Rumah Bebas Serangga
1300 Nama Grup Singkatan Keren untuk WhatsApp dan Media Sosial Lain, Jadi Inspirasi
Indonesia Catatkan Inflasi 0,08% Oktober 2024, Ini Biang Keroknya