Liputan6.com, Jakarta - Jim Cramer, pembawa acara senior dari CNBC berkesempatan melakukan wawancara via telepon dengan CEO Apple, Tim Cook. Wawancara ini dilakukan dalam rangka perayaan 10 tahun acara bincang-bincang 'Mad Money' yang dipandu oleh Cramer.
Dalam wawancara tersebut, Cramer menyinggung sosok mendiang Steve Jobs yang posisinya hingga kini masih sulit secara utuh digantikan oleh Cook. Dan seperti telah biasa menerima pertanyaan seperti ini, Cook pun tanpa tersinggung mengatakan bahwa perusahaan yang dipimpinnya, Apple, memang belum bisa sepenuhnya move on dari sang pendiri, Steve Jobs.
Cook menjelaskan, para karyawan Apple maupun dirinya sendiri akan selalu merindukan Jobs. Bahkan sampai sekarang Cook mengaku masih selalu memikirkan Jobs tiap harinya.
Penyebabnya sangat jelas. Pertama, ruangan Jobs menjadi wilayah sakral yang tak bisa diganggu-gugat di kantor pusat Apple, dan ruangan itu terletak tepat di samping ruangan Cook.
Kedua, Cook menyebutkan bahwa 'DNA' Jobs sudah sangat mendalam di Apple. Budaya dan etos kerja Apple adalah hasil tempaan Jobs.
"Kalian semua tahu, Jobs sudah membawa kami melangkah sangat jauh, tapi sayang ia harus meninggalkan kita. Dan kini kami akan melanjutkannya, melahirkan banyak hal-hal baru," ujar Cook seperti yang dikutip dari laman Business Insider, Jumat (13/3/2015).
Pendiri Apple sekaligus legenda teknologi Steve Jobs sendiri menghembuskan nafas terakhirnya pada 5 Oktober 2011 silam. Penderitaannya berakhir di usianya yang ke-56 setelah sang mendiang didiagnosis mengidap kanker pankreas sejak tahun 1994.
Hampir 4 tahun sudah mendiang Jobs dikebumikan. Namun menurut pengakuan banyak karyawan Apple, khususnya mereka yang sudah cukup lama mengabdikan dirinya di sana, Jobs masih 'hidup' di kantor pusat Apple.
Menurut yang dilansir laman Newyorker, hingga saat ini ruangan dan meja kerja Jobs di kantor pusat Apple masih 'utuh' 100%. Papan namanya masih menggantung di pintu, susunan dan dekorasi ruangan masih sama, bahkan meja kerja Jobs beserta sejumlah barang miliknya masih lengkap dalam posisi yang sama seperti ketika beliau masih hidup.
(dhi/isk)
Advertisement