Purbaya: Level 13.200 Adalah Titik Terlemah Rupiah

Bank Indonesia masih berwibawa di pasar sehingga saat ada pernyataan bahwa rupiah akan dijaga maka pasar akan memberikan sinyal positif.

oleh Arthur Gideon diperbarui 16 Mar 2015, 18:57 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Head of Economic Research PT Danareksa Research Institute, Purbaya Yudhi Sadewa, memandang pelemahan rupiah yang terjadi sejak awal tahun ini disebabkan persepsi yang salah dari para pelaku pasar bahwa seolah-olah pemerintah dan Bank Indonesia (BI) menginginkan bahwa rupiah terus melemah.

Namun persepsi itu sepertinya tidak akan berlangsung terus menerus. Saat ini pemerintah dan Bank Indonesia telah memberikan sinyal bahwa mereka tak ingin rupiah terus tertekan.

Apa akibatnya jika rupiah terus melemah dan apa yang harus dilakukan pemerintah dan BI agar nilai tukar rupiah tidak terus melemah? Berikut penuturan Purbaya kepada Liputan6.com:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya