Liputan6.com, Jakarta - Persipura kini bertengger di puncak klasemen babak penyisihan grup E Piala AFC 2015. Setelah mengandaskan perlawanan tim asal India, Bengaluru FC, Mutiara Hitam kini ditunggu tim asal Maladewa, Maziya, Selasa (17/3/2015) mendatang.
Jelang laga itu, Persipura memboyong seluruh skuat berlatih di Jakarta. Boaz Solossa dan kawan-kawan melakukan latihan di kompleks lapangan latihan Timnas di kawasan SUGBK, Jumat (13/3/2015) sore.
Advertisement
Pelatih Mutiara Hitam, Oswaldo Lessa mengaku telah mengantongi kekuatan Maziya. Untuk ketiga kali secara beruntun, tim besutan Ali Suzain itu tampil di kasta kedua kompetisi di Asia ini.
"Maladewa tim yang mampu bermain cepat dan rajin melakukan crossing karena memiliki striker berpostur tinggi. Mereka menjadikan pemain tersebut sebagai target-man dan memberi bola-bola atas," ujar Lessa.
Pemain yang dimaksud Lessa bisa jadi striker asal Spanyol, Pablo Rodriguez. Bomber itu memiliki postur sebesar 190 cm. Pemain 29 tahun itu sempat menimba ilmu di Akademi klub La Liga, Valencia.
Meski demikian, sang pelatih tidak cemas dengan keunggulan yang dimiliki Maziya. Dia telah memiliki kontra strategi ketika menghadapi pertandingan di Rasmee Dandhu Stadium, Male.
"Ini bagus buat Persipura karena tim ini memainkan bola-bola bawah dan umpan-umpan pendek. Kami harus punya strategi untuk memimpin ball possesion (penguasaan bola)," ujar pria asal Brasil tersebut.
Mengenai formasi, pelatih asal Brasil itu telah memiliki gambaran. "Formasi 4-3-1-2. Alternatifnya kalau Yustinus Pae tidak bisa bermain full 90 menit, Jaelani Arey dapat dimainkan. Gerald Pangkali mungkin tetap di wing-back kanan. Saya masih memikirkannya sampai tanggal 17," tutup Lessa.
