Menteri Anies: Pantau Persiapan UN Terbaru di Laman Kemdikbud

Informasi persiapan UN mulai bisa diakses di laman Kemendikbud Jumat kemarin dan akan diperbaharui setiap hari hingga pelaksanaan UN.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 14 Mar 2015, 07:44 WIB
Mendikbud, Anies Bawesdan saat menyampaikan mengenai lintasan berisiko bagi siswa di Gedung Kemendikbud, Senayan, Jumat (13/3/2015). Mendikbud Anies Baswedan menuturkan, setiap laporan yang masuk segera ditindaklanjuti. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah serius menangani pelaksanaan Ujian Nasional (UN). Proses persiapan UN pun dilakukan dengan transparan, agar pelaksanaan ujian tidak menimbulkan masalah seperti pembengkakan anggaran, distribusi soal terlambat, hingga dokumen bocor.

Menteri Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan mengatakan, proses penyetakan naskah UN akan diumumkan setiap hari di website atau laman kementerian (Kemdikbud atau kemdiknas). Sehingga masyarakat bisa memantau perkembangan persiapan UN terbaru.

"Ya nanti setiap siang di website akan di-publish percetakan apa? Harus mencetak berapa? Per harinya sudah selesai berapa? Didistribusikan ke mana saja? Jadi kita semua nanti bisa lihat di website tiap hari," ujar Anies di kantornya, Jakarta, Jumat (13/3/2015).

Rencananya, lanjut Anies, informasi tersebut mulai bisa diakses Jumat kemarin dan akan diperbaharui setiap hari hingga pelaksanaan UN. "Hari ini hari pertama itu akan keluar. Tiap hari keluar sampai hari pelaksanaannya."

Mantan Rektor Universitas Paramadina ini juga menyebutkan, sejauh ini proses persiapan UN berjalan lancar. Masyarakat bisa memonitor langsung sejauh mana persiapan yang sudah dikerjakan pihak percetakan pemenang tender.

"Kelihatannya sejauh ini masih on time semua. Nanti Anda bisa lihat begitu muncul di website ketahuan percetakan mana yang on time, percetakan mana yang lebih cepat dari seharusnya, atau percetakan mana yang lambat," papar dia.

Namun terkait sanksi yang akan diberikan terhadap percetakan yang terlambat mengerjakan naskah, Anies mengaku belum menentukan. Dia berharap, dengan informasi yang transparan ini proses persiapan UN berjalan lancar. Semua masyarakat juga diharapkan mendukung proses UN agar terlaksana dengan baik.

"Makanya itu diumumkan dari sekarang supaya tidak ada yang telat. Jangan berharap telat ya," pungkas Anies.

Berdasarkan informasi, pelaksanaan UN tingkat SMA/sederajat akan dilaksanakan serentak selama 3 hari selama 13-15 April 2015. Sementara UN susulan diadakan 5 hari setelahnya atau 20-22 April 2015.

Sedangkan UN tingkat SMK diadakan selama 4 hari, yakni 13-16 April 2015 dan ujian susulan pada 20-23 April 2015. Untuk tingkat SMP/sederajat UN digelar selama 4-7 Mei 2015 dan ujian susulan dilaksanakan pada 11-15 Mei 2015. (Rmn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya