Liputan6.com, Los Angeles Band rock asal Amerika Serikat, Fall Out Boy memang sudah tak sepopuler dulu. Meski begitu Pete Wentz dkk tak mau pasrah menerima keadaan. Untuk itu, band yang juga tenar dengan salah satu hitsnya This Ain't a Scene, It's an Arms Race tersebut terus berusaha menghadirkan warna baru dalam musiknya agar dapat bersaing dengan band-band baru macam 5 Seconds of Summer.
Advertisement
Sang basis Pete Wents pun mengungkapkan, meski sulit, Fall Out Boy terus berusaha untuk menjembatani akar musik mereka dengan tren musik masa kini. "Ada garis tegas antara terus menatap masa depan dengan tetap bertahan dengan akar musik kami, dan berusaha melakukan keduanya secara bersamaan karena itu terasa otentik bagimu," ungkapnya seperti dilansir music-new.com baru baru ini.
"Tapi di sisi lain, kami harus berkembang dan tak bisa melakukan keduanya lagi. Kupikir fans kami telah hebat berkembang bersama kami," tambah mantan suami Ashlee Simpson tersebut.
Tak hanya itu, Pete Wentz juga mengungkapkan harapannya supaya Fall Out Boy dapat terus dikenang di blantika musik dunia. "Kami harus memikirkan apa warisan yang dapat kami tinggalkan, memikirkannya saja bahkan sudah membuat gila.. Kami seperti harus berperang di dua kubu," ujar Pete.
"Kami berpikir tentang, sebagai sebuah band kontemporer yang sering didengarkan, atau ingin didengarkan, berbagai format berbeda, ingin merangkul budaya pop dan berdialog, kau harus mendekatinya dengan berbagai cara yang ada," pungkas Pete Wentz basis Fall Out Boy tersebut.
Fall Out Boy meraih kesuksesan mainstream pertama mereka 2006 lalu. Dengan single Dance, Dance dan Sugar, We're Goin Down, album perdana mereka From Under the Cork Tree meraih kesuksesan besar dengan angka penjualannya yang mencapai double platinum. . Mereka belum lama ini juga merilis album terbarunya, American Beauty/American Psycho dengan single andalannya, Centuries.