Liputan6.com, Jakarta Kunjungan ke dokter kandungan di usia kehamilan 20 minggu sepertinya sulit dilupakan oleh Jenny Rodgers. Dia dan suaminya shock saat USG menunjukkan bahwa sisi kiri jantung anak mereka tidak berkembang dengan baik.
Diberitakan Foxnews, Sabtu (14/3/2015) kelainan jantung yang dialami anak Jenny bernama Aiden ini dinamakan Hypoplastic Left Heart Syndrome (HLHS). Kondisi ini terjadi pada satu dari 6.000 kelahiran.
Advertisement
HLHS terjadi bila bagian samping kiri jantung dan aorta sangat kecil atau tidak berkembang. Hal ini menyebabkan bagian kiri jantung kurang mengalirkan darah ke paru-paru dan seluruh tubuh.
Direktur medis program kardiologi di Rumah Sakit Texas, Dr Nancy Ayres mengatakan kalau kondisinya ini termasuk penyakit jantung bawaan yang kurangnya oksigen darah sampai ke tubuh dan berisiko mengalami kerusakan otak diiringi dengan kegagalan multi-sistem.
"Seringkali, seorang ibu mungkin tidak jelas melihat gejalanya. Tapi anak dnegan kondisi HLHS biasanya pucat atau kebiruan. Anak-anak yang lahir dengan kelainan jantung itu tidak selalu karena faktor genetik tapi banyak faktot kebetulan," katanya.
