Ahmad Yani PPP: Haryanto Taslam Mengajarkan Kita Berpolitik

Politisi PPP Ahmad Yani menuturkan, dirinya sudah lama mengetahui mantan Wasekjen PDIP era 1993 itu memiliki penyakit yang lama diderita.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 15 Mar 2015, 01:24 WIB
Haryanto Taslam

Liputan6.com, Jakarta - Dunia politik Indonesia tengah berduka. Politisi yang dikenal sebagai salah satu aktivis era 1998 yang juga pro-Megawati pada awal reformasi, Haryanto Taslam meninggal dunia pada Sabtu malam.

Mantan Anggota Komisi III dari Fraksi PPP Ahmad Yani mengatakan, sosok pria kelahiran Surabaya 3 Juni 1954 itu merupakan sahabat yang mengajarkan berpolitik.

"Sebetulnya kita merasa kehilangan sahabat, kawan, yang saya mengenal hartas sudah cukup lama. Sama-sama menggerakkan perlawanan rezim Orde Baru. Saya kira dia seharusnya yang pantas untuk diteladani, beliau mengajarkan kita untuk berpolitik," ujar Yani saat melawat di rumah duka, Jakarta, Minggu (16/3/2015) dini hari.

Ahmad Yani menuturkan, dirinya sudah lama mengetahui mantan Wasekjen PDIP era 1993 itu memiliki penyakit yang lama diderita. "Yang saya tahu, dia punya autoimun. Dia memang sudah lama juga cuci darah," ungkap dia.

Saat ditanya siapa saja tokoh yang akan melayat, Ahmad Yani mengatakan hanya rekan dari Koalisi Merah Putih (KMP). Untuk tokoh Koalisi Indonesia Hebat (KIH), terutama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dia belum mengetahui.

"Kawan-kawan KMP pasti datang. Yang saya tahu Fadli Zon dan Prabowo Subianto besok pagi akan hadir. Kalau Megawati saya belum dapat informasinya," pungkas Ahmad Yani.

Sementara dari pantauan Liputan6.com di rumah duka yang beralamat di Jalan Buluh Perindu, Blok N Nomor 1, Duren Sawit, Jakarta Timur itu, sudah ditandai bendera kuning dan banyak tetangga terdekat berdatangan. Beberapa politisi yang sudah hadir di antaranya Eros Djarot dan Ahmad Yani.

Haryanto Taslam sempat dikabarkan masuk ke rumah sakit sejak Jumat sore 13 Maret. Sosok yang akrab disapa Hartas itu dirawat di Rumah Sakit Medistra, Pancoran, Jakarta Selatan. Sebelum masuk ke rumah sakit, dia sempat tidak sadarkan diri lantaran tersedak makanan cair.

Haryanto Taslam meninggal dunia pada umur 61 tahun. Almarhum rencannya akan dikebumikan di Makam Menteng Pulo, Casablanca, Jakarta Pusat pada Minggu besok, 15 Maret sekitar pukul 10.00 WIB. (Rmn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya