Begal Dar...Der...Dor

Mata rantai perdagangan onderdil bodong pun harus segera diputus, agar tak ada jalan lagi buat para begal motor.

oleh Liputan6 diperbarui 15 Mar 2015, 02:31 WIB
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Jakarta - Aksi begal sepeda motor marak di tengah masyarakat. Aksi anarkis pelakunya tak hanya mengambil motor yang dikendarai korbannya, tapi juga tega melukai, bahkan membahayakan nyawa korbannya. Aksi begal ini ternyata merupakan mata rantai dari perdagangan ilegal onderdil motor bodong alias motor curian.

Malam semakin larut, ajang kebut-kebutan baru saja dimulai. Pasar taruhan pun dibuka. 2 Kelompok pemuda di Jakarta pun saling adu jago motor untuk membuktikan siapa yang tercepat.

Dan di tengah persaingan pembalap liar, berhembus kabar miring seputar pelaku adu kebut ini, yaitu pemakaian onderdil bekas yang diduga pembeliannya dari hasil pretelan motor curian atau begal.

Biasanya, onderdil motor ini didapat dari penjual motor bodong langsung atau dari peretelan pedagang loak alias barang bekas. Peredaran onderdil bekas bawaan motor yang marak dijual mengarah kepada perilaku kriminal pembegalan motor.

Aksi begal sepeda motor seperti jadi trend yang mencuat di sejumlah daerah di Indonesia. Jakarta dan sejumlah daerah penyanggah lainnya menjadi target yang paling banyak diincar pembegal.

Umumnya, aksi begal ini terjadi pada malam hari. Targetnya adalah pengendara sepeda motor yang berada di tempat sepi dan mudah dilumpuhkan.

Di Pondok Aren, Tangerang, sepasang remaja yang keluar malam mengalami aksi begal. Korban  yang sempat melawan itu mengalami luka akibat sabetan samurai. Warga sekitar yang tahu aksi begal pun mengejar para pelaku. Seperti merasa tak ada jaminan keamanan, kemarahan warga dilampiaskan dengan membakar pelaku.

Di Depok, Jawa Barat, seorang wanita yang hendak ke pasar pada pagi hari motornya diambil dan ia dilemparkan ke kali.

Guna menekan aksi begal, razia polisi dilancarkan pada siang dan malam hari. Hasilnya, belasan pembegal beserta alat bukti kejahatan senjata api dan senjata tajam disita.

Di Karawang, hasil operasi ditemukan 150 sepeda motor dari para pembegal yang biasanya dijual dengan cara dipereteli sebagai suku cadang.

Sebuah gudang penyimpanan onderdil motor yang diduga hasil peretelan motor begal digeledah Tim Reskrim Polsek Serpong. Berbagai suku cadang motor pun ditemukan.

Maraknya aksi begal tak terlepas adanya minat warga untuk memiliki motor impian dengan harga yang murah. Polisi pun bergerak cepat, berupaya memutus mata rantai penjualan onderdil motor hasil curian dan begal. Penyisiran dilancarkan ke sejumlah tempat yang diduga menjadi sarang penjualan motor hasil begal.

Salah satu daerah yang menjadi sentral penjualan onderdil motor adalah Sasak Panjang, Citayam, Bogor. Areal perkebunan itu biasa dijadikan tempat menyembunyikan sepeda motor. Rumah warga digeledah dan polisi mengamankan sejumlah onderdil motor tanpa surat resmi.

Salah satu lokasi pusat penjualan onderdil bekas yang ada di Jakarta mengelak jika barang dagangannya didapat dari motor hasil curian.

Sebenarnya, informasi adanya penjual onderdil bekas hasil curian alias begal didapat dari seorang calo yang menjadi kaki tangan penjual onderdil bekas motor bodong. Lewat lobi-lobi Tim Sigi Invesitigasi SCTV, si calo berkisah soal penjualan barang haram ini.

Tak asal percaya adanya penjualan onderdil asli yang miring harganya, pedagang onderdil itu didatangi tempatnya. Sebuah bengkel motor yang ternyata sang mekanik berperan sekaligus sebagai penjual onderdil berharga miring. Sejumlah mesin bodong terlihat di sini.

Kami dan penjual onderdil pun melakukan tawar-menawar. Bahkan, saat sedang tawar-menawar penjual onderdil mengingatkan agar bermain cantik dengan berbagai onderdil bodong ini.

Penerangan Lampu Jalan...


Penerangan Lampu Jalan

Penerangan Lampu Jalan

Aksi begal berulang kali terjadi di Jabodetabek. Salah satu penyebabnya adalah penerangan lampu jalan yang terbatas sehingga pelaku begal dengan leluasa melakukan aksi rampas motor secara kejam di malam hari tanpa khawatir tertangkap.

Hasil penelusuran kami di beberapa titik di Jakarta Barat yang menjadi langganan aksi begal jalannya gelap dan nyaris tanpa cahaya lampu. Tentu ini sangat rawan dimanfaatkan oleh pelaku kriminal.

Seorang mantan pembegal mengisahkan praktik begalnya di masa lalu. Info mantan begal ini mengarahkan kami pada penjual onderdil bodong rumahan. Mereka siap jual onderdil utuh atau peretelan. Mesin yang ditawarkan pun bervariasi. Jika deal harga cocok, mesin bodong utuh berpindah tangan.

Perdagangan onderdil bodong yang marak di tengah masyarakat disebabkan oleh permintaan dan minat beli yang tinggi. Penjualnya senang karena dipastikan untung besar.

Rasa aman menjadi sesuatu yang langka. Pembegalan yang berlangsung cukup lama ini sudah sangat meresahkan masyarakat. Terkait begal dan perdagangan onderdil bodong sebenarnya langkah penanganannya sudah dilakukan oleh pihak yang berwajib.

Aksi begal yang menjadi trend berlangsung di Jakarta dan sekitarnya ternyata aktor kriminalnya bukan hanya berasal dari daerah setempat, melainkan beberapa daerah di luar Jakarta. Bahkan sampai luar Pulau Jawa.

Kecepatan polisi bertindak serta penanganan penuh aparat dibutuhkan untuk memberantas begal motor ini yang sudah sangat mengkhawatirkan dan sangat meresahkan masyarakat.

Mata rantai perdagangan onderdil bodong pun harus segera diputus agar tak ada jalan lagi buat para pembegal. Hukum yang keras dan tegas harus ditegakkan sehingga tercipta kembali rasa aman di tengah masyarakat.

Ingin lihat bagaimana aksi begal motor ini bisa marak terjadi di Jakarta dan sekitarnya serta penjualan onderdil bodong yang laris? Saksikan selengkapnya dalam tayangan Sigi Invesigasi SCTV, Minggu (15/3/2015), di bawah ini. (Vra/Rmn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya