Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Djan Faridz, Akhmad Gozali Harahap mengatakan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H Laoly pantas dihadiahi rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) atas keputusan instan yang dibuatnya terhadap kepengurusan PPP.
Sebab politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu membuat keputusan cepat, tak berapa lama setelah dirinya dilantik sebagai menteri di Kabinet Kerja pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"Begitu dilantik jam 11.00 WIB langsung buat keputusan, cara membuat keputusan paling cepat di dunia, boleh dapat Rekor MURI," kata Gozali di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (14/3/2015).
Padahal, kata dia, Mahkamah Partai (MP) memberikan rekomendasi agar 2 kubu, yakni Suryadharma Ali (SDA) dan Romahurmuziy atau Romi untuk melakukan islah.
"Waktu itu MP bersidang, sedang berproses lalu ambil keputusan islah. Tiba-tiba Romi sudah lalukan Muktamar dan itu dihadiri utusan pemerintah, bagaimana bukan intervensi?" tanya Gozali. (Rmn)
HEADLINE HARI INI
Geger Harvey Moeis dan Sandra Dewi Terdaftar BPJS Kesehatan Fakir Miskin, Kok Bisa?
Kubu Djan Faridz Sindir Menteri Yasonna Dapat Rekor MURI
Padahal, Mahkamah Partai (MP) memberikan rekomendasi agar kubu Suryadharma Ali dan Romahurmuziy melakukan islah.
diperbarui 15 Mar 2015, 04:04 WIBIlustrasi PPP
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Telaga-Telaga di Gunungkidul, Nasibmu Kini...
Pilah-pilih Mainan yang Tepat untuk Dukung Tumbuh Kembang Anak
Gus Baha Memarahi Ketua Masjid yang Syaratkan Imam Bersuara Merdu, Ceritanya Begini
Kejari Depok Bakal Usut Penyalahgunaan Dana Intensif RT dan RW
Bacaan Doa Buka Puasa Rajab, Berikut Kenali Keutamaannya
5 Asteroid Terbesar yang Pernah Ditemukan
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Sabtu 4 Januari 2025
Link Live Streaming LaLiga Valencia vs Real Madrid, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
PBNU Cari Investor Bantu Biayai Dana Besar Reklamasi Tambang
Kapan Pendaftaran Beasiswa LPDP 2025 Dibuka, Berikut Persyaratannya
KAI Commuter Sebut Penutupan Operasional Stasiun Karet Masih Dikaji
Buka PLN Mobile Proliga 2025 di Semarang, PJ Gubernur Jateng: Memotivasi Atlet Jawa Tengah