AM Fatwa: Kisruh APBD, Ahok Punya Kelemahan dalam Komunikasi

Deadlock-nya mediasi antar Ahok dan DPRD salah satunya juga disebabkan tidak terciptanya komunikasi positif antara keduanya.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 15 Mar 2015, 16:34 WIB
Calon incumbent atau petahana ini meraih meraih 172.875 suara.

Liputan6.com, Jakarta - Kisruh pembahasan APBD DKI Jakarta antara Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan DPRD hingga kini belum juga menemui titik terang. Rapat mediasi antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan DPRD di Kementerian Dalam Negeri buntu.

Anggota DPD DKI Jakarta AM Fatwa menilai, deadlock-nya mediasi antara Ahok dan DPRD salah satunya juga disebabkan tidak terciptanya komunikasi positif antar-kedua institusi pemerintahan tersebut.

"Selama ini sebenarnya komunikasi politik yang rusak antara DPRD dan Gubernur," kata Fatwa dalam dialog Bincang Senator dengan tema 'Penegakan Hukum dan Pemberantasan Korupsi' di Brewerkz Cafe, Senayan City, Jakarta Pusat, Minggu (15/3/2015).

AM Fatwa juga berpendapat, sikap emosional mantan Bupati Belitung Timur itu juga menjadi pemicu semakin renggangnya hubungan antara Pemprov Jakarta dan DPRD DKI.

"Ahok sendiri juga dia mempunyai kelemahan dalam komunikasi," ucap dia.

Ia menyarankan kepada Ahok untuk memperbaiki komunikasi kepada DPRD DKI Jakarta sehingga kisruh pembahasan APBD DKI tidak semakin meruncing.

"Yang pertama memperbaiki komunikasi politik. Saya kira untuk sekarang ini Ahok ini sebagai Gubernur kan, Ahok juga sudah meninggalkan partai politiknya," tambah dia.

Meski demikian, ia memuji langkah Ahok yang tetap memperjuangkan memperbaiki birokrasi di Jakarta khususnya dalam pembahasan APBD. "Dia sekarang ini ingin dikenang sebagai Gubernur, dikenang dalam hal yang baik. Menurut dia, dia siap mati untuk hal itu," tutur AM Fatwa. (Mvi/Ans)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya