Liputan6.com, Pangkalan Bun - Tim Basarnas dilaporkan kembali menemukan 3 jasad diduga korban pesawat AirAsia QZ8501 di perairan Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. 3 Jenazah tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Sultan Imanuddin, Pangkalan Bun dan disimpan di lemari pendingin, Minggu 15 Maret siang kemarin.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Senin (16/3/2015), Tim DVI Polda Kalimantan Tengah bersama petugas RS Sultan Imanuddin kemudian melakukan identifikasi awal terhadap 3 jenazah itu.
Advertisement
Meski kondisinya tidak utuh lagi, tim DVI berhasil mengidentifikasi jenis kelamin 2 jenazah, yaitu 1 perempuan dan 1 laki-laki. Sedangkan 1 lainnya masih dalam pproses identifikasi. Di jasad laki-laki ditemukan tanda identitas atas nama Raynaldi Theodore.
Humas RS Sultan Imanuddin Fauzan menyatakan, 1 korban identitasnya masih mudah dikenali. Selain itu, di tubuh korban juga terdapat identitas yang masih melekat. "Satu bentuknya masih bisa kita kenali jenis kelamin laki-laki. Dan di situ identitasnya juga masih ada, KTP masih ada dan HP juga ada."
Penemuan 3 jenazah ini terjadi pada Jumat 13 Maret lalu. Tim Basarnas yang menggunakan kapal KN Pacitan itu menemukan dan mengevakuasi 3 jenazah tersebut dari dasar laut di antara serpihan badan pesawat milik maskapai Malaysia itu. Jenazah itu kemudian baru tiba di Pelabuhan Kumai dengan kapal KN Jakarta Minggu 15 Maret pagi.
Rencananya, 3 jenazah tersebut akan dikirim ke Surabaya, Jawa Timur pada Selasa atau Rabu mendatang. Dengan penemuan 3 jasad ini, total korban pesawat AirAsia yang berhasil dievakuasi kini berjumlah 104 jenazah. 101 Di antaranya sudah berada di Surabaya dan diserahkan kepada pihak keluarga. (Nfs/Rmn)
