Liputan6.com, Liverpool - Manajer Liverpool, Brendan Rodgers mengatakan kalau dia tidak akan pernah bisa melupakan mantan klub yang pernah dibesutnya yakni Swanesa City.
Semasa merintis karier kepelatihannya, pria berusia 42 tahun itu pernah melatih The Swans selama dua tahun dari 2010 sampai 2012. Meski nyaris tiga tahun sejak perpisahan terakhirnya di Stadion Liberty, tetapi Rodgers menyatakan ia tidak pernah bisa melupakan perlakuan yang didapat.
Advertisement
"Swansea adalah tempat di mana mendapat perhatian besar dari saya karena dua tahun saya berada di sana dan klub tersebut langsung menerima kehadiran sejak awal. Huw Jenkins dan manajemen tim berlaku luar biasa dan mereka memberikan kebebasan yang sangat luas bagi saya untuk bekerja dengan tenang. Terlepas dari institusi sepak bola Swansea, orang-orang di kota itu juga sangat ramah. Saya punya waktu yang indah semasa berada di sana," papar Rodgers seerti dilansir Liverpool Echo.
Dalam perhelatan Premier League pekan ke-29 ini, Rodgers tidak bisa menurunkan Lucas Leiva dan Jordon Ibe karena alasan cedera. Akan tetapi Liverpool bisa sedikit lega karena Steven Gerrard, Martin Skrtel dan Joe Allen sudah berlatih secara penuh dan bisa diturunkan pada Selasa (17/3) dini hari WIB.
Lanjut ke halaman berikut --->
2
Dalam kesempatan ini, Rodgers juga menyanjung kalau Swansea di bawah Garry Monk bermain dengan bagus. Saat ini Swansea berada di posisi sembilan dengan kumpulan 40 poin. Sementara Liverpool sedang mencari cara untuk menyodok ke peringkat empat besar.
"Swansea klub yang sangat bagus dan mereka sudah berada di 10 besar sepanjang musim. Garry Monk sudah bekerja dengan sangat keras. Saya berharap mereka bisa berprestasi, Swansea sejauh ini menampilkan performa brilian dan sudah bisa dipandang sebagai klub papan atas," tutupnya.
Baca juga:
Gerrard Terancam Terdepak dari Skuat Utama Liverpool Musim Ini
12 Pertandingan Tak Terkalahkan, Allen Puji Formasi Liverpool
Advertisement