Liputan6.com, Jakarta - Harga bawang merah mulai meroket di pasaran sejak pekan lalu. Harga bawang merah naik dari sebelumnya Rp 26 ribu per kg menjadi Rp 34 ribu per kg.
"Ya memang ramai di Pasar Induk, tapi ya harganya memang sudah mahal," kata Imam saat berbincang dengan Liputan6.com, Jakarta, Senin (16/3/2015)
Dengan kenaikan tersebut, dia mengatakan mesti merogoh modal lebih tinggi. Lanjut dia, kini untuk modal paling tidak mengeluarkan dana Rp 30 ribu per kg.
Tak sekadar bawang merah, harga cabai rawit merah juga terpantau tinggi di pasar tradisional.
"Cabai rawit sekarang Rp 45 ribu per kg," lanjutnya.
Advertisement
Pedagang lain, Satiyah (40) mengakui harga bawang mewah memang tinggi. Namun, dia menyatakan masih menahan harga jual di kisaran Rp 30 ribu per kg.
"Bawang sama rawit memang mahal. bawang sampai Rp 30 ribu per kg," ujarnya.
Dia menuturkan, harga komoditas lain masih terpantau stabil. Cabai keriting dijual dengan harga Rp 20 ribu per kg, kol Rp 6.000 per kg, dan timun Rp 6.000 per kg.
Berikut pantauan Liputan6.com:
- Bawang merah Rp 34 ribu per kg
- Bawang putih Rp 20 ribu per kg
- Cabai rawit Rp 45 ribu per kg
- Cabai keriting Rp 20 ribu per kg
- Kol Rp 6.000 per kg
- Timun Rp 6.000 per kg
- Tomat Rp 14 ribu per kg
- Jeruk nipis Rp 14 ribu per kg
- Sawi Rp 6.000 per kg
- Pare Rp 8.000 per kg
- Buncis Rp 10 ribu per kg
- Oyong Rp 8.000 per kg
- Terong Rp 8.000 per kg
- Brokoli Rp 20 ribu per kg
- Kembang kol Rp 15 ribu per kg
- Kacang panjang Rp 8.000 per kg
- Kentang Rp 10 ribu per kg
- Wortel Rp 8.000 per kg
(Amd/Ndw)