Liputan6.com, Jakarta Slank mendapat serangan bertubi-tubi semenjak sang vokalis, Kaka dianggap melakukan penghinaan terhadap Haji Lulung. Teranyar, Kaka disomasi oleh ormas Pemuda Panca Marga (PPM). Perwakilan Ormas tersebut mendatangi markas Slank di Jl. Potlot III, Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (16/3/2015).
Membela diri, Bimbim selaku pentolan Slank angkat bicara soal kasus ini. Ia menyebut, selama ini Slank kerap menyampaikan kritik terhadap pemerintah. Kritik itu disampaikan Slank secara cerdas.
"Slank selalu mengeritik dari zaman Soeharto, tapi kami kritik cara cerdas, tunggu Kaka deh," kata Bimbim usai menerima perwakilan PPM.
Kasus ini bermula dari celetukan Kaka saat jumpa pers konser Revolusi Harmoni beberapa waktu lalu. Ketika itu, Kaka memakai kaos bertuliskan 'Lulung: Lulusan Pemulung'. Kaka juga dianggap mengucapkan nada-nada penghinaan terhadap Ketua DPRD DKI Jakarta tersebut.
Bimbim enggan mengucap banyak kata. Ia berharap Kaka lekas muncul untuk menyelesaikan masalah. Sayangnya, dalam pertemuan bersama PPM, Kaka tak hadir.
"Kami tadi pagi baru pulang dari Manokwari, habis itu pada langsung bubar. Biar nanti Kaka yang jelaskan," tandas Bimbim. (fei)
