Liputan6.com, New York - Apakah Anda merasa kelelahan dan stres dengan pekerjaan yang tengah dilakoni sekarang? Hati-hati, kelelahan dalam bekerja merupakan salah satu jenis stres yang sangat spesifik dan berdampak buruk bagi kesehatan pikiran serta tubuh.
Mengutip laman Career Realism, Selasa (17/3/2015), stres dapat membuat para pekerja keras justru kesulitan menuntaskan pekerjaannya. Para pekerja yang stres akan lebih mudah merasa marah dan lebih sering bertindak secara emosional.
Advertisement
Apapun tujuan Anda, bekerja terlalu keras tak akan pernah berdampak baik bagi kemajuan karir pribadi. Berikut tujuh tips hindari stres bagi para pekerja keras:
1. Tentukan prioritas kerja
Ketidakpuasan Anda terhadap pekerjaan seringkali membuat Anda bekerja terlalu keras hingga kelelahan. Sebelum mulai bekerja, sebaiknya benahi meja kerja Anda, seperti memberi label pada setiap dokumen dan buang file yang tak penting.
Tentukan prioritas tugas dan proyek Anda. Jika butuh bantuan, jangan sungkan untuk memintanya pada rekan kerja.
2. Jangan makan siang di meja kerja
Bintang pengharagaan tak pernah jatuh pada para workaholic yang jarang beranjak dari meja kerjanya bahkan saat harus. Anda mungkin bekerja keras demi naik jabatan , tapi mendatangkan risiko bagi kesehatan pribadi bukan keputusan yang bijak.
Mengistirahatkan pikiran dan tubuh sangat penting. Cobalah untuk keluar di jam makan siang dan hindari makan siang di meja kerja.
Selanjutnya
3. Mengubah sikap
Kemungkinan besar, tekanan yang Anda rasakan selama bekerja adalah akibat perbuatan sendiri. Mungkin banyak dari Anda yang mengabaikan liburan bersama keluarga atau berkumpul dengan teman-teman demi pekerjaan.
Bisa jadi tekanan tersebut datang dari tekad Anda untuk memenuhi seluruh tanggungjawab saat bekerja.
4. Minum air putih secukupnya
Saat merasa stres, sangat sulit mengisi tubuh Anda dengan makanan sehat. Padahal makanan bernutrisi dapat membantu otak Anda berpikir dengam baik.
Tak hanya makanan, Anda juga harus mengkonsumsi air minum sesuai standar harian guna menghindari dehidrasi. Makan dan minum secukupnya dapat membantu mengurangi tekanan di tengah pekerjaan.
5. Olahraga
Dengan konsumsi makanan dan minuman yang sehat, sulit bagi Anda untuk sekadar berolahraga. Padahal, olahraga dapat mengurangi rasa frustasi atau stres ketika bekerja.
Berolahragalah minimal 30 menit per hari sebanyak tiga atau empat kali seminggu. Sekadar jalan-jalan di sekitar perumahan juga dapat membantu.
6. Tidur cukup
Tidur secara rutin biasanya diabaikan para pekerja keras. Apapun pekerjaannya, cobalah untuk tetap tidur dan beristirahat dengan rutin setiap hari.
Setiap orang setidaknya butuh antara enam hingga delapan jam tidur guna membangkitkan kembali semangat kerjanya.
7. Cuti
Jika Anda telah merasa sangat kelelahan dengan pekerjaan hingga berpikir untuk berhenti bekerja, cobalah untuk mengajukan cuti terlebih dulu. Mungkin Anda butuh libur panjang guna merehatkan pikiran yang selalu diburu-buru pekerjaan.
Saat Anda memang harus keluar, setidaknya Anda telah mencoba memandang dengan perspektif berbeda. (Sis/Ndw)
Advertisement