Ini Dia Hasil Pertemuan BOPI dan PT Liga

Klub kategori A meliputi Sriwijaya FC, Persib Bandung, dan Persipura.

oleh Risa Kosasih diperbarui 16 Mar 2015, 18:09 WIB
Joko Driyono (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Pembicaraan antara Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) dan PT Liga Indonesia akhirnya mencapai babak baru. Pada Senin (16/3) siang di daerah Kuningan, Jakarta Selatan, kedua pihak mengadakan pertemuan lanjutan terkait proses verifikasi klub.

Sebanyak 18 klub calon peserta Indonesia Super League (ISL) tengah melalui proses verifikasi agar dapat berlaga di kompetisi ISL musim ini.

Sambil menunggu kick-off ISL yang dimulai pada 4 April mendatang, BOPI dan PT LI seakan dikejar waktu agar klub-klub tersebut dapat menyerahkan seluruh data yang menjadi persyaratan utama.

"Ada masa-masa krusial menjelang kick-off yang kita jadwalkan yaitu PT Liga Indonesia dan BOPI akhirnya bertemu secara fisik. Kami mendapat beberapa poin kesimpulan dari pertemuan ini," kata CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono.

Persyaratan utama dalam verifikasi menjadi sebuah klub profesional meliputi bukti pelunasan gaji pemain, tim dan staf klub, kontrak pemain, tim dan para staf, serta bukti pelunasan pajak. Selain itu klub-klub yang akan berlaga di ISL wajib menyertakan legalitas klub.

"Proses verifikasi ini termasuk mempersatukan data yang ada, bagaimana cara kami saling melengkapi, sebelum 4 April adalah sebagai sebuah semangat bekerja sama," kata Ketua Umum BOPI Noor Amman ikut berkomentar.

Lanjut ke halaman berikut --->


2.

"Tapi, bukan berarti data-data yang kami pesan kepada klub-klub bisa diabaikan begitu saja. Karena hari ini kami saling bertukar data, satu persatu klub akan dibahas. Mana yang kurang dari kategori A, B, dan C," ujar Noor Amman menambahkan.

Klub kategori A meliputi Sriwijaya FC, Persib Bandung, dan Persipura. Ketiga klub ini telah memenuhi persyaratan utama yang ditentukan BOPI sebagai klub maupun badan usaha.

"Ada tujuh yang masuk kategori B. Dokumen wajib mereka sudah ada, hanya data tambahan yang masih perlu dilengkapi. Sedangkan delapan lainnya masih di kategori C," kata Noor lagi.

"Klub-klub di kategori C bukan berarti yang paling rendah tingkatannya, namun mereka terlambat memberikan data. Mungkin mereka terlalu sibuk," pungkas Noor Amman.

Baca juga:

'Coba Lihat Dampak Pemain yang Belum Dibayar'

Persib Ultah, Bobotoh Rindu Sosok Ayi Beutik

4 Tumpeng Spesial di Ultah ke-82 Persib Bandung

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya