Liputan6.com, Jakarta - Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) dan PT Liga Indonesia akhirnya melakukan pertemuan lanjutan terkait proses verifikasi klub-klub calon peserta Indonesia Super League (ISL).
Dalam pertemuan yang berlangsung di kantor PT Liga di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (16/3) siang WIB, Ketua Umum BOPI Noor Amman serta Joko Driyono selaku CEO PT LI, mengungkapkan perkembangan terbaru dari hasil pertemuan tersebut.
"Kami berharap sampai Jumat bersama-sama membahas hal ini (verifikasi klub-klub ISL). Karena Jumat adalah waktu terlama menurut saya. Kami juga berharap kategori C bisa naik level ke B," ujar Joko.
Klub kategori A meliputi Sriwijaya FC, Persib Bandung, dan Persipura. Ketiga klub ini telah memenuhi persyaratan utama yang ditentukan BOPI sebagai klub maupun badan usaha profesional.
Persyaratan menjadi sebuah klub profesional meliputi bukti pelunasan gaji pemain, tim, dan staf klub, kontrak pemain, tim, dan para staf, serta bukti pelunasan pajak. Selain itu klub-klub yang akan berlaga di ISL wajib menyertakan legalitas klub.
"Kesimpulan hari ini sederhana, saya kami ingin mendengarkan pemaparan BOPI, mana klub yang lolos verifikasi mana yang belum. Kenapa belum dan sebagainya, kami bahas semuanya. Insya Allah hari Jumat atau sebelum itu. kami bakal berikan kabar terbaru," lanjut Joko.
Noor Amman juga menambahkan, pertemuan antara dua lembaga ini bertujuan agar kompetisi segera terlaksana. "Jangan ada dugaan BOPI ingin menginvestigasi liga dan klub-klub. Kami hanya ingin tanggal 4 April kompetisi bisa berjalan dalam kondisi jelas dan bersih," tutur Noor.
"Kami sedang mencari fakta, jangan berandai-andai ada klub-klub yang tidak lolos. Kecuali kalau ada klub yag terlampau punya hutang banyak. Di sinilah kami bekerja sama," pungkasnya.
Baca Juga:
Advertisement
Matic Lega Kakiknya Tak Patah Usai Tekel Horor Barnes