Liputan6.com, Madrid - Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone menyebut Koke sebagai kunci lini tengah timnya menjelang leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Bayer Leverkusen.
Saat melakoni pertemuan pertama, Atletico harus mengakui keunggulan Bayer 1-0 di Jerman pada Februari yang lalu di mana Koke tidak tampil. Namun Koke yang sudah tampil untuk timnas Spanyol sebanyak 15 kali itu sudah sembuh dari cedera hamstringnya.
Pemain berusia 23 tahun ini menjadi satu-satunya pencetak gol dari empat pertandingan Los Rojiblancos di semua kompetisi. Penurunan performa ini membuat Atletico kian harus mengelus dada ketika berbicara soal penahanan gelar La Liga yang diraih mereka musim lalu karena Barcelona unggul sembilan angka.
Advertisement
Simeone mengatakan kalau kembalinya Koke ke dalam skuad seharusnya akan menolong Atletico memperbaiki penampilan lantaran mereka gagal membobol gawang lawan selama 215 menit di Liga Champions.
"Dari sudut pandang sepak bola, Koke mungkin salah satu gelandang yang paling bisa membaca jalannya pertandingan, terutama ia bisa bermain di posisi berbeda di lini tengah. Dengan visi 360 derajat, dia bisa berpikir dengan cara yang bisa menolong kami mengontrol serangan. Ketika Koke berada dalam performa terbaiknya, ia membuat Atletico bermain lebih dinamis, bukan karena kecepatan tubuhnya tetapi kecepatan berpikirnya," ucap Simeone kepada wartawan dalam konferensi pers seperti dilansir Soccerway.
Pelatih asal Argentina itu menyebut kalau Bayer Leverkusen merupakan tim Bundesliga yang aneh. Meski calon lawan mereka itu memiliki postur tinggi tetapi Simeone menganggap jalur-jalur umpan atas tidak begitu dipakai pasukan Roger Schmidt. Laga ini sendiri akan dihelat di Stadion Vicente Calderon pada Rabu (18/3/2014) dini hari WIB.
"Bayer adalah tim yang diisi pemain-pemain yang sangat tinggi tetapi mereka tidak memainkan umpan jauh dan lebih memilih bermain dengan tempo langsung, ini menjadi kekuatan mereka. Karena gaya yang cepat, mereka bisa mendapatkan kesempatan kedua ketika menyerang lawan dan kami harus menemukan cara efektif menghadapi situasi seperti itu."
Baca Juga:
Prediksi Atletico Madrid vs Bayer Leverkusen: Melawan Tren Buruk
Timnas Digusur One Direction, #SaveGBK Menggelora
Ajax Masih Tunggu Kedatangan Pesepakbola Cilik Indonesia