Tim Karate Indonesia Berjaya di Malaysia

Karateka Indonesia menjadi juara kedua pada kejuaraan Karate Internasional 2015 di Kota Kinabalu, Malaysia.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 18 Mar 2015, 15:59 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Karateka Indonesia kembali menunjukkan taringnya di pentas internasional. Mereka baru saja menjadi juara kedua pada kejuaraan Karate Internasional 2015 di Kota Kinabalu, Malaysia.

Pada ajang yang ditutup 15 Maret 2015, Rani Chairunnisa dan kawan-kawan menyabet sembilan medali emas, lima perak dan dua perunggu. Selain Indonesia, kejuaraan Karate Internasional 2015 juga diikuti Filipina, Singapura, Brunei Darussalam, Prancis, Nigeria, Hong Kong dan Sabah-Malaysia.

Konsul Jenderal Indonesia di Kota Kinabalu, Akhmad Daya Handasah Irfan merasa bangga dengan prestasi yang telah diraih karateka Indonesia. Namun, Irfan tak mau atlet Indonesia berpuas diri.

"Indonesia adalah negara besar dengan penduduk yang banyak sehingga sudah seharusnya memiliki bibit atlet muda berbakat yang lebih banyak dari negara tetangga. Kurang suksesnya atlet Indonesia di dunia internasional antara lain adalah karena kurang berlatih," katanya.

"Oleh karenanya lebih giatlah mengasah kemampuan sehingga memiliki pukulan dan tendangan yang semakin keras dan pada akhirnya akan melahirkan juara-juara karate di dunia internasional," Irfan menambahkan.

http://cdn1-a.production.liputan6.static6.com/medias/830988/original/056726500_1426661341-karate.jpg

Sementara itu, Rani, salah satu Karateka Indonesia yang berjaya di Malaysia merasa puas bisa menyabet dua medali emas untuk kategori beregu dan kumite di bawah usia 15 tahun. "Medali ini saya persembahkan untuk Indonesia, orang tua dan sempei saya di Hiroshi Karate Scholl Jakarta," ucap siswi SMPN 3 Purwakarta tersebut.

Manajer Tim Karate Indonesia, Barnabas Budhi Kusumo membeberkan kunci suksesnya timnya di Malaysia. "Tim kami datang tanpa beban tapi bisa berprestasi dengan menjadi juara umum kedua. Dengan program yang terarah, kami yakin prestasi para atlet bakal semakin membaik," dia menutup.

Baca juga :

Disingkirkan Monaco, Perasaan Ramsey Hancur

Lewat Adu Penalti, Atletico Singkirkan Leverkusen

Rancangan Formasi "Tim Brutal" ISL 2014

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya