Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengharapkan tak ada warga negara Indonesia (WNI) yang termakan rayuan dan jadi anggota ISIS. Sebab konsekuensi jadi anggota militan kelompok teroris tersebut adalah kehilangan kewarganegaraan Indonesia.
"Kalau dia ikut berperang dan itu suatu negara, dia bisa kehilangan kewarganegaraan. Itu ada di UUD," tegas JK di Kantor Wapres, Jakarta, Rabu (18/3/2015).
Selain itu, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengatakan, sedang ada pembahasan pencabutan paspor terhadap WNI yang diduga bergabung dengan ISIS.
"Itu lagi dibicarakan di Polhukam, akan ada kebijakan bagaimana. Diteliti dulu, nanti imigrasi kita akan punya dasar untuk cabut paspor," ujar Yassona usai acara Laporan Tahunan 2014 Mahkamah Agung (MA) di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Selasa 17 Maret.
Yasonna mengatakan, pemerintah akan melakukan pencegahan dan penangkalan 16 WNI yang hilang di Turki. Terutama akan ditangkal masuk kembali ke Indonesia. Apalagi, identitas mereka juga sudah diterima Kemenkumham.
Sebelumnya, terdapat 16 WNI yang ditangkap pemerintah Turki saat hendak menyeberang ke Suriah. 16 WNI tersebut terdiri dari 1 laki-laki dewasa, 4 perempuan, dan 11 anak-anak. Bahkan, ada satu perempuan tengah hamil. Namun Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) Komjen Pol Saud Usman Nasution menyatakan, belum tentu akan bergabung dengan ISIS. (Tnt/Yus)
JK: Ikut ISIS, Kewarganegaraan Hilang
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly juga mengatakan, sedang ada pembahasan pencabutan paspor terhadap WNI yang diduga bergabung dengan ISIS.
diperbarui 18 Mar 2015, 17:00 WIBWakil Presiden Jusuf Kalla. (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Advertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Ajak Buah Hati Temui Korban Banjir dan Longsor di Trenggalek, Novita Hardini Ajarkan Empati Sejak Dini
Perayaan Natal Nasional 2024: Wujud Inklusivitas Kasih Manusia dan Lingkungan
Makin Sengit! Ini Peluang Real Madrid untuk Tetap Jadi Juara di La Liga musim 2024/2025
Apa Fungsi Kemasan pada Mulanya? Berikut Sejarah dan Perkembangan Kemasan Produk
Apa Fungsi Hukum dalam Kehidupan Bernegara: Peran Penting dan Tujuannya
Sejumlah Delegasi Luar Negeri Termasuk Erdogan Disebut Walk Out saat Prabowo Pidato, Ini Klarifikasi Mayor Teddy
5 Ciri Kecerdasan Emosional Tinggi yang Jarang Disadari Banyak Orang
Pertamina dan Kementerian ATR/BPN Bersinergi untuk Penguatan Infrastruktur Energi Nasional
Topang Swasembada Pangan, Bendungan Jlantah Diresmikan Januari 2025
Jual Tanah di Teluknaga, PANI Kantongi Dana Segar Rp 62,11 Miliar
Makin Diminati! Jay Idzes Jadi Incaran Utama pada Bursa Transfer Januari 2025 hingga Diincar Klub Peserta Liga Champions
Fungsi Sosiologi dalam Pembangunan, Peran Penting Ilmu Sosial untuk Kemajuan Masyarakat