5 Catatan Kegagalan Arsenal di Liga Champions

Arsenal sudah gagal lima tahun berturut-turut di babak 16 besar Liga Champions.

oleh Antonius Hermanto diperbarui 19 Mar 2015, 09:00 WIB
As Monaco vs Arsenal (REUTERS/Jean-Paul Pelissier)

Liputan6.com, Jakarta - Arsenal sebagai salah satu kekuatan sepak bola Inggris belum membuktikan diri di kancah Eropa. Meski mereka selalu berpartisipasi di ajang Liga Champions, The Gunners belum berhasil meraih satu gelar pun.

Prestasi tertinggi The Gunners di ajang itu adalah saat mereka berhasil mencapai partai puncak di musim 2005/2006. Namun skuat asuhan Arsene Wenger ini gagal meraih gelar usai tumbang dari Barcelona 1-2 di Paris.

Kini di musim 2014/2015, Arsenal kembali menunjukkan ketidakmampuannya di ajang antar klub Eropa itu. Mereka hanya mampu mencapai babak 16 besar usai disingkirkan AS Monaco.

Mesut Ozil dan kawan-kawan sebenarnya berhasil unggul 2-0 di leg kedua yang digelar di Stade Louis II, namun mereka kalah produktivitas gol dari Monaco yang berhasil menang 3-1 di Emirates Stadium. Hasil ini memaksa Wenger dan timnya tersisih dari perebutan trofi Si Kuping Besar.

Akan tetapi kegagalan Arsenal musim ini ternyata melengkapi serangkaian kegagalan mereka di musim-musim sebelumnya. Tercatat dalam lima tahun berturut-turut The Gunners hanya mampu mencapai fase 16 besar.

Berikut detailnya yang dirangkum Liputan6.com seperti tersaji di 5 halaman berikutnya:


2010/2011

Barcelona Vs Arsenal (Arsenaldb)

2010/2011 Barcelona

Musim 2010/2011 Arsenal harus berhadapan dengan Barcelona di babak 16 besar. Pasukan Meriam London mendapat keuntungan saat bertindak sebagai tuan rumah di leg pertama.

Hasilnya Arsenal berhasil menang 2-1 atas Barcelona di leg pertama. Namun di leg kedua, Barca berhasil membalas sekaligus menyingkirkan The Gunners usai menang 3-1.


2011/2012

AC Milan Vs Arsenal (Sportige)

2011/2012 AC Milan

Musim 2011/2012, Arsenal harus bertamu ke markas AC Milan di leg pertama babak 16 besar. Pada saat itu The Gunners tumbang 0-4 di San Siro. Banyak kabar berhembus kondisi lapangan yang kurang baik menjadi faktor kegagalan The Gunners.

Arsenal memiliki kesempatan untuk membalasnya di leg kedua saat laga digelar di Emirates Stadium. Meski banyak peluang, Arsenal hanya mampu mengakhiri laga dengan skor 3-0.

Jumlah ini tidak cukup untuk membuat The Gunners melenggang ke babak delapan besar. The Gunners kalah dengan agregat 3-4.


2012/2013

Bayern Muenchen Vs Arsenal (Metro)

2012/2013 Bayern Muenchen

Arsenal harus mengakui keunggulan Bayern Muenchen 1-3 di leg pertama babak 16 besar musim 2012/2013. Padahal saat itu The Gunners bertindak sebagai tuan rumah.

Secercah harapan muncul saat Arsenal bertandang ke Allianz Arena untuk melakoni leg kedua. Pada laga itu, The Gunners menang dengan skor 2-0.

Meski jumlah agregat golnya sama (3-3) namun Muenchen memiliki produktivitas gol tandang lebih tinggi dari The Gunners. Akibatnya Muenchen yang berhak lolos ke fase selanjutnya dan sukses merengkuh trofi Liga Champions musim itu.


2013/2014

Bayern Muenchen Vs Arsenal (Pinterest)

2013/2014 Bayern Muenchen

Arsenal kembali menemui Bayern Muenchen di babak 16 besar Liga Champions musim 2013/2014. Seperti dejavu, The Gunners kembali tumbang 0-2 dari Muenchen di leg pertama yang digelar di Emirates Stadium.

Alih-alih ingin mengejar ketertinggalan, Theo Walcott dan kawan-kawan hanya mampu bermain imbang 1-1 di leg kedua.


2014/2015

As Monaco vs Arsenal (REUTERS/Jean-Paul Pelissier)

2014/2015 AS Monaco

Banyak pihak menilai Arsenal mendapat lawan 'ringan' di babak 16 besar Liga Champions musim 2014/2015. Pasalnya mereka bertemu dengan wakil Prancis, AS Monaco.

Sejarah menyebut The Gunners kerap unggul jika bertemu tim asal Prancis. Namun di luar dugaan anak asuh Arsene Wenger ini tumbang 1-3 di leg pertama yang digelar di Emirates Stadium.

Melakoni leg kedua, Olivier Giroud dan kawan-kawan sukses memenangkan laga dengan skor 2-0 di Stade Louis II. Namun sama dengan musim 2012/2013, The Gunners kalah produktivitas gol tandang dan harus terhenti di babak ini.

Baca juga:

Lagi, MU Ajukan Tawaran Dahsyat Demi Dapatkan CR7

Selain Jago Cetak Gol, Rooney Juga Mahir Bertinju

Reus vs Tevez: Adu Lihai Dua Protagonis

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya